Network
JURNALPALOPO - Emosi adalah bagian penting dalam hidup, dan tanpanya manusia tidak akan berbeda dengan batu.
Cinta, perhatian, kasih sayang, kepercayaan, dukungan semua ini adalah emosi yang vital dan merupakan ciri khas untuk menjalani hidup yang bahagia.
Akan tetapi, terlalu emosional juga dapat menyebabkan lebih banyak masalah bagi Anda.
Baca Juga: AHY: Ada Gerakan yang Ingin Mengkudeta Pimpinan Demokrat dan Didukung 'Orang Dalam'
Jika Anda tidak berusaha mengendalikan emosi, dibiarkan sendiri, emosi tertentu ini seperti kereta yang melaju tanpa konduktor.
Jika Anda ingin tahu bagaimana menjadi bahagia dalam hidup dan sukses dalam apa yang ingin dicapai, Anda harus berhenti melarikan diri dari emosi menyakitkan itu dan sebaliknya menghadapinya dengan keberanian yang dimiliki sebagai inti Anda.
Berikut daftar perasaan yang menghentikan Anda dari kebahagiaan dan cara mengendalikannya.
1. Ketakutan
Baca Juga: Merasa Putus Asa? Lakukan ini Untuk Menanggapi Orang yang Membuat Anda Down
Apa yang menyebabkan ketakutan? Perasaan tidak terkendali.
Pada akhirnya, kita mengalami ketakutan karena sebenarnya tidak memiliki kendali. Tidak ada dari kita yang tahu kapan hari kematian akan datang.
Secara tidak sadar, mungkin tampak bahwa jika Anda cukup mengalihkan perhatian dengan makanan, alkohol, obat-obatan, berbelanja, bersosialisasi, bekerja, atau menjelajahi internet, Anda dapat menghindari rasa takut yang mengganggu bahwa hidup pasti akan berakhir.
Tetapi hidup dengan cara ini mencegah Anda tidak hanya mengalami kebahagiaan sejati tetapi juga mencapai potensi yang jauh lebih tinggi di dalam diri Anda.
Baca Juga: Merasa Putus Asa? Lakukan ini Untuk Menanggapi Orang yang Membuat Anda Down
Penangkal rasa takut adalah iman keyakinan bahwa meskipun Anda akan mati, hidup Anda benar-benar penting dan mengandung makna yang besar.
2. Kemarahan
Kemarahan adalah emosi yang sulit dan menyebabkan begitu banyak penderitaan batin.
Pikirkan tentang perasaan Anda saat marah. Kemungkinan Anda mengepalkan beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Pertama Divaksinasi di Kota Palopo, RMB: Ini Ikhtiar untuk Menanggulangi Penyebaran Virus Corona
Mungkin tinju, rahang, atau perut Anda mengerut dan tegang. Napas Anda kemungkinan besar dangkal dan berat.
Penangkal kemarahan adalah belas kasih. Seberapa sulit menjadi dirimu sekarang? Perluas kesadaran Anda dan sadari bahwa ini bukan hanya Anda. Secara umum sulit menjadi manusia.
Bersikaplah murah hati dengan diri sendiri dan kirimkan belas kasih kepada diri sendiri.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendiri, bahkan jika perasaan Anda mengatakan bahwa Anda sendirian.
Baca Juga: Miliki Banyak Manfaat, Begini 5 Alasan Mengapa Tertawa Benar-Benar Obat Terbaik
3. Kecemburuan
Ketika Anda merasa cemburu, ego Anda yakin bahwa seseorang memiliki lebih dari Anda, dan itu tidak adil.
Apakah objek kecemburuan Anda tampak lebih pintar, lebih bahagia, atau lebih indah? Apakah mereka diberkahi dengan kekayaan, cinta, dan kelimpahan yang lebih besar daripada Anda?
Mendambakan keberuntungan orang lain hanya mengurangi kesadaran Anda akan berkah dalam hidup Anda sendiri.
Baca Juga: Begini 10 Tanda Penyakit Mental yang Jangan Pernah Anda Abaikan, Anda akan Khawatir dan Cemas
Mungkin, reaksi cemburu Anda berasal dari perasaan kurang perhatian. Apakah orang yang Anda cintai berfokus pada orang lain selain Anda?
Penangkal kecemburuan adalah menumbuhkan hati dan kesabaran yang bersyukur.
Memang benar bahwa Anda mungkin tidak memiliki perhatian, kekayaan, masa muda, cinta atau kesuksesan yang Anda inginkan saat ini.
4. Kesedihan
Baca Juga: 8 Fakta Yang Harus Anda Ketahui Tentang Gangguan Bipolar
Menjadi bahagia bukan berarti Anda tidak merasa sedih. Inti dari setiap orang adalah luka dan ini adalah kombinasi dari kesedihan dan kesepian.
Ini bisa sangat menyakitkan sehingga tidak heran jika kebanyakan orang akan melakukan apa pun untuk mengalihkan perhatian mereka dari merasakan intensitas kesedihan ini.
Penangkal dari kesedihan yang mendalam ini percaya atau tidak adalah merasakannya. Itu benar, dan untuk melakukan itu Anda harus mengumpulkan semua keberanian.
Duduklah dengan kesedihan, sementara pada saat yang sama panggil koneksi terdalam Anda apa yang sakral di dalam diri dan di sekitar Anda.
Baca Juga: Kuis: Seberapa Jeli Mata dan Otak Anda, Temukan Kucing dan Anjing dalam Gambar
5. Malu
Rasa malu adalah emosi manusia yang paling beracun. Tidak ada yang lebih buruk bagi kebanyakan orang selain merasa malu atau terhina.
Itu adalah emosi yang membuat Anda merasa seperti telah mencapai titik terendah.
Untuk melepaskan diri Anda dari rasa malu, lepaskan orang lain juga. Ketahuilah bahwa kesalahan pada akhirnya memperkuat Anda dan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih kuat.***
