Network
JURNALPALOPO.COM - Menghadapi masa new normal masih ada kegiatan yang belum sepenuhnya mendapatkan izin untuk di buka secara umum.
Seperti salah satunya pesta pernikahan, meskipun sudah bisa dirayakan namun pesta pernikahan masih dianggap salah satu potensi yang besar penyebaran Covid-19.
Untuk itu, hingga saat ini Rudy Djamaluddin, Pj Wali Kota Makassar menganggap potensi penularan di pesta pernikahan masih cukup tinggi.
Baca Juga: PPI Palopo, Wajo dan Bone, Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Korban Banjir di Desa Buntu Torpedo
Terkhusus saat terjadi interaksi ketika makan yang otomatis tidak menggunakan masker. Terlebih, bila ada suara musik, jarak interaksi tentu saja menjadi semakin dekat.
“Potensi transmisi virus itu masih besar di acara pesta pernikahan, dan pelaksanaan protokol kesehatannya masih cukup sulit. Contoh misalnya untuk jaga jarak, pasti sulit apalagi saat makan tidak mungkin pakai masker" katanya.
"Kita ingin menggerakkan sektor ekonomi, namun kita juga tidak ingin seperti saat PSBB terakhir, terjadi penurunan kurva, namun kemudian naik lagi karena ada pelonggaran. Kita tidak ingin ada second wave, karena potensi kenaikannnya penyebaran virusnya akan jauh lebih besar”, sambung Rudy.
Oleh karena itu, dia hingga saat ini masih berhati-hati untuk memberikan izin pesta pernikahan. Hal ini dilakukan demi menjaga potensi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Banjir Terjang Luwu Timur, Desa Lauwo dan Burau Pantai Terendam
