Simulasi ideal untuk poros pertama adalah Andi Iwan Aras berpasangan dengan Abraham Samad, atau Andi Iwan Aras berpasangan Andi Muhammad.
Poros kedua dengan simulasi Ilham Arief Sirajuddin berpasangan Taufan Pawe atau Ilham Arief Sirajuddin berpasangan Aziz Qahar Muzakkar.
Poros ketiga dengan nama-nama Rusdi Masse, Adnan Purichta Ichsan, Amir Uskara, Fatmawati Rusdi.
Simulasinya adalah Rusdi Masse berpasangan Adnan, Rusdi Masse berpasangan Amir Uskara, atau Adnan Purichta dengan Fatmawati Rusdi.
Poros terakhir atau keempat memunculkan nama Andi Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, Indah Putri Indriani, Andi Amran Sulaiman.
Simulasi untuk poros keempat adalah Andi Sudirman Sulaiman berpasangan Danny Pomanto, Andi Sudirman Sulaiman berpasangan Indah Putri Indriani atau Andi Sudirman Sulaiman berpasangan Basmin Mattayang.
Menurut Suwadi, ada lagi satu poros yang bisa menjadi pesaing di Pilgub 2024 jika Andi Amran Sulaiman maju.
Simulasinya adalah Andi Amran Sulaiman berpasangan Danny Pomanto, Andi Amran Sulaiman dengan Indah Putri Indriani, atau Andi Amran Sulaiman dengan Basmin Mattayang.
Baca Juga: PSM Makassar 'Dirampok' Wasit dalam Duel vs Persikabo, Bernardo Tavares: Hasil Ini Tidak Fair