JURNAL PALOPO - Pasca kabar meninggalnya abock busup, mantan Bupati Yahukimo, di Jakarta, situasi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, memanas.
Kabar meninggalnya abock busup pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
"Partai Amanat Nasional (PAN) sekali lagi kehilangan salah satu kader terbaiknya. Telah berpulang kawan seperjuangan kami, mantan Bupati Yahukimo, sekaligus Ketua DPW PAN Provinsi Papua, saudaraku abock busup, karena sakit," tutur Zulkifli.
Baca Juga: Yahukimo Papua Mencekam, Sekelompok Orang Melakukan Pembakaran dan 2 Orang Tewas
Diketahui abock busup Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua.
Mendengar kabar meninggalnya sang pesohor Yahukimo secara mendadak di Jakarta, masyarakat tidak terima, hingga melakukan pembakaran.
Sejumlah bangunan, seperti Hotel tua di Yahukimo, sejumlah rumah, menjadi korban pembakaran sekelompok massa.
Selain itu, dalam aksi tersebut mengakibatkan dua orang tewas, dan beberapa mengalami luka.
Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dan Satgas Maleo Mandala II, terus berupaya meredam aksi tersebut agar tidak berkembang, dan korban tidak berjatuhan.
Namun saat ini, situasi Yahukimo masih dalam keadaan mencekam, warga pendatang ketakutan.
Abock Busup meninggal dunia saat sedang melakukan kunjungan ke Jakarta dalam rangka urusan internal partai, yakni Bimtek PAN bersama seluruh ketua DPW dan DPD serta anggota DPR RI.
Mantan Bupati Yahukimo tersebut tiba di Jakarta, didampingi sejumlah pengurus DPW PAN Papua.
Saat ini pemulangan Jenazah Abock Busup masih dalam proses.***