Bahkan dia juga mendesak PBB untuk tidak tinggal diam atas kematian tidak terhormat yang dialami Senaf Soll.
"Kami mendesak PBB untuk tidak tinggal diam karena pembunuhan tidak terhormat. Potong kaki dan diracuni ini cara tidak terhormat, ini genosida," tegas Sebby.
Diketahui Senaf Soll ditangkap pada 1 September 2021 di Dekai.
Dirinya mendapat luka tembak di bagian paha dan tungkai kanan.
Baca Juga: Pimpinan KKB Ngalum Kupel Kosongkan Pegunungan Bintang, Lamek Taplo: Jokowi Anda Pembunuh
Dia kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
Namun pada 26 September 2021, Senaf Soll meregang nyawa di RS Bhayangkara.***