Menurut Gubsu Edy hal ini dilakukan bukanlah untuk operasi melainkan untuk mengamankan pelaksanaan PON.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan 24 anggota Brimob untuk mengawal para atlet yang akan berlaga di PON Papua.
"Kita mengirimkan dan menyiapkan personil dari Brimob untuk mengamankan para atlet kita, official, dan semuanya. Karena dibagi ke tiga wilayah, dan personil kita yang ditugaskan sebanyak 24 orang ke tiga wilayah," ucapnya.
Menurut Irjen Panca hal ini dilakukan agar para atlet bisa maksimal mengikuti PON tanpa ada rasa khawatir akan keselamatan mereka.
Baca Juga: Ungkap Dalang Pembakaran dan Penganiayaan Nakes di Kiwirok, Darwis Massi: Itu Warga Setempat
"Keamanan mereka itu dijaga sehingga mereka bisa maksimal untuk mengikuti perlombaan," tegas Panca.
Kekhawatiran para atlet muncul dikarenakan beberapa daerah di Papua sedang dalam kondisi genting.
Aksi KKB yang merusak beberapa fasilitas kesehatan dan menewaskan nakes menjadi ketakutan sendiri bagi para atlet.***