Tujuh bangunan tersebut antara lain Puskesmas Okhika, rumah nakes, rumah kepala Puskesmas, Bangunan SD dan SMP, rumah guru, serta balai kampung.
Pihak TNI Polri masih melakukan pengejaran terkait KKB yang melakukan pembakaran tersebut.
Menurut Mustofa Kamal, KKB merusak fasilitas sekolah guna menghentikan harapan masyarakat untuk belajar.
“Ini menunjukkan KKB ingin merenggut kesempatan belajar dan hidup sehat masyarakat Papua. Aparat gabungan TNI-Polri akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang mengganggu stabilitas keamanan di Provinsi Papua,” ujar Mustofa Kamal.
Baca Juga: Jadi Polwan di Papua, Briptu Olivia Mengaku Pernah Kontak Senjata dengan KKB
Sebelumnya KKB telah melakukan penyerangan di distrik Kiwirok, dengan membakar Puskesmas yang ada di sana.
Selain itu mereka juga melakukan aksi pembantaian Nakes yang bertugas di sana. Beberapa luka-luka dan satu meninggal dunia Gabriela Meilani.***