Alur Cerita Kebiadaban KKB di Kiwirok, Pembakaran Puskesmas hingga Nakes Ditelanjangi dan Ditikam

- 18 September 2021, 14:45 WIB
Deretan kekejaman dan kebiadaban KKB di Distrik Kiworok, yang dipaparkan oleh Ola Attanila
Deretan kekejaman dan kebiadaban KKB di Distrik Kiworok, yang dipaparkan oleh Ola Attanila /Kolase by Naskah/

JURNAL PALOPO- Ulah kebiadaban KKB membawa duka mendalam bagi rakyat Indonesia terkhusus bagi para tenaga kesehatan atau nakes.

Sebagian dari mereka yang mengabdi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang mendapat perlakuan sadis dari KKB. 

Mulai dari didorong ke dalam jurang hingga ditelanjangi bahkan ditikam. Salah satu nakes yang gugur ialah Gabriela Meilani, 22 tahun.

Baca Juga: KKB Bantai Nakes di Distrik Kiwirok, Yanuar: Saya Tandai Mereka, Ada Pegiat HAM juga

Dirangkum Jurnal Palopo dari saksi hidup Nakes Marselinus Ola Attanila, berikut alur cerita kebiadaban KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang.

1.  Pembakaran Puskesmas di Kiwirok

Marselinus Ola Attanila tak mampu menahan tangis saat menceritakan kisah kebiadaban KKB.

Dia dan rekan-rekannya tak mampu berbuat banyak saat KKB menyerang Puskesmas yang mereka tempati bekerja.

Mendapat informasi bahwa KKB akan menyerang Pos Pamtas Ola dan rekannya bersiaga. Sayangnya, KKB menyerang Puskesmas terlebih dahulu.

Baca Juga: Sosok Lamek Taplo, Panglima Komando TPNPM Pemimpin KKB yang Lakukan Kekejaman Pada Nakes

"Puluhan anggota KKB justru menyerang Puskesmas. Mereka memecahkan kaca dan mulai menyiram bensin dan membakar puskesmas. Jadi Puskesmas yang dibakar pertama, kemudian bangunan lainnya," tutur Ola.

2. Dokter Ditendang ke Jurang

Aksi kebiadaban KKB tak berhenti sampai disitu. Setelah membakar Puskesmas, mereka bergegas menuju barak dokter.

Tak tanggung-tanggung mereka pun membakar barak tersebut yang di dalamnya ada suster dan mantri. Mereka pun bergegas keluar.

Karena dibakar, mereka berusaha menyelamatkan diri. Dokter sempat digiring ke pinggir jurang, lalu ditendang masuk ke jurang," ujar Ola.

Baca Juga: Terlibat Aksi Baku Tembak dengan TNI Polri, Komandan Operasi KKB Elly M Bidana Tewas

Sementara itu, Ola bersama 3 rekan nakes bersembunyi di barak medis. Sayang, KKB juga membakar tempat tersebut hingga akhirnya mereka pun harus melarikan diri.

"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah, lalu kami ke belakang mereka juga ada di sana, sementara api semakin membesar," tukas Ola.

3. Lompat ke Jurang

Merasa tak tahu harus kemana, Ola dan rekannya berinisiatif lompat ke jurang.

"Saya yang lompat pertama lalu diikuti ketiga suster. Saya tersangkut di akar pohon, ada juga yang tersangkut di semak semak,"ungkapnya.

Baca Juga: Pasca Gugurnya Gabriela Meilani oleh KKB, Layanan Kesehatan di Pegunungan Bintang Lumpuh Total

"Kami pikir sampai dibawah jurang sudah aman ternyata mereka ikut turun ke bawah. Mereka menemukan ketiga suster, sementara saya tidak ditemukan karena bersembunyi di antara tebing dan akar pohon," sambung Ola.

Di bawah jurang KKB melakukan aksi yang lebih sadis, Ola sebagai saksi mata kejadian tersebuat tak kuasa menahan duka.

"Saat menemukan ketiga suster, mereka langsung kumpulkan dan melakukan tindakan yang tidak manusiawi"

"Ketiganya ditelanjangi, disiksa, wajahnya dipukul bahkan ada yang ditikam. Membuat ketiga suster ini tidak berdaya dan pingsan," beber Ola.

Baca Juga: Sederet Aksi Pemimpin KKB Lamek Taplo, dari Penembakan TNI hingga Dalang Tewasnya Gabriela Meilani

Ola kembali mengungkapkan, mereka kembali dibuang KKB setelah melakukan penyiksaan pada tubuh nakes.

Dua nakes yang membersamai Ola selamat dalam kejadian tersebut sementara satu orang gugur, yakni Gabriela Meilani.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah