Mahasiswi PTN di Makassar Tewas Gantung Diri, Diduga Putus Cinta dan Tinggalkan Surat

- 12 September 2021, 16:40 WIB
Tewas gantung diri, Mahasiswi PTN di Makassar tinggalkan surat untuk kedua orang tuanya
Tewas gantung diri, Mahasiswi PTN di Makassar tinggalkan surat untuk kedua orang tuanya /Kolase by Naskah/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Makassar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat putus cinta.

QA (21) ditemukan gantung diri dalam kamar di rumahnya, di Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok C, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor Tamalanrea, Iptu Nurtjahyana, mengungkap korban bunuh diri lantaran persoalan Asmara.

Baca Juga: Anggota TNI Diduga Nekat Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suramadu, Isi Surat Wasiat Bikin Haru

"Korban ditemukan tewas gantung diri, dengan motif asmara, yang diketahui setelah menemukan sebuah surat untuk sang mantan kekasih dan ibundanya," ungkap Nurtjahyana.

Selain persoalan asmara (putus cinta), diduga korban juga ada permasalahan keluarga, dimana kedua orang tuanya telah berpisah dan sudah memiliki keluarga masing-masing.

Berikut Isi surat yang tinggalkan korban untuk sang ibu tercinta.

"Untuk Ibu

Bun, minta maafka karena ternyata nda kuatka.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Anggota TNI Nekat Lompat dari Jembatan Suramadu dan Tinggalkan Sepucuk Surat

Terlalu berpengaruh adit di hidupku bun. na renggut semua mi. takutka bikin maluki. anggapmi kalau ndadaka itu karena cowo. terlalu sakit bun, gara-gara cintaji tapi beginika.

nda sanggupka bayangkan saya tanpa adit. nda ada laki-laki yang mau sama bekas orang. maafka bun.

Bahagiaki nah bun, selama ini prinsipku nda apa-apaji selama ibuku bahagia, tapi ingatki, jangan terlalu keluar batas, cukupmi.

Jangan mau diporoti bun. tanpa diberitahu pun tauka kalau yang dekati ibu cuma mau hartanya ibun"

Baca Juga: Ibu Curi Susu & Minyak Kayu Putih Demi Anak, Terancam 9 Tahun Penjara, Hotman Paris: Siap Ganti Rugi

Korban ditemukan pertama kali oleh kerabatnya bernama Muhammad Ichsan Satriawan, yang hendak datang bertamu di rumahnya sepulang dari Bulukumba.

Selain meninggalkan surat sang ibu, korban juga menulis surat Ayahnya, dimana korban menyampaikan permintaan maaf karena sudah membuat orangtuanya malu.

Untuk Ayah

Ayah, maafkan anakmu yang durhaka ini, terlalu bikin malu. semoga ayah bisaji berbahagia tanpa saya.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Pesugihan, yang Berujung pada Mata Bocah 6 Tahun Dicungkil

Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi atas tewasnya QA akibat gantung diri.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah