Video Viral Nama Calon Bintara Polri yang Lulus saat Live Streaming Hilang, Ini Penjelasan Polda Sulut

- 30 Juli 2021, 11:33 WIB
Keluarga Calon Bintara Polri yang dinyatakan lulus saat Live Streaming
Keluarga Calon Bintara Polri yang dinyatakan lulus saat Live Streaming /Tangkap Layar Video Facebook @Christofel Tumalun /

JURNAL PALOPO- Sebuah video kembali viral di media sosial, memperlihatkan calon Bintara Polri yang telah dinyatakan lulus saat Live Streaming.

Namun tiba-tiba nama Rafeal Malalangi hilang, kemudian digantikan dengan orang lain. Hal ini membuat keluarganya kecewa dan mengadu pada Presiden Jokowi. 

Dalam video yang diunggah oleh sang ayah Christofel Tumalun, dengan jelas nama anaknya Rafeal Malalangi di sebut saat pengumuman Live Streaming untuk calon Bintara Porli. 

Baca Juga: Hebohkan Publik! Pembalap MotoGP Miguel Oliveira, Menikahi Adik Sendiri

Rafeal Malalangi mencoba peruntungannya untuk bisa menjadi abdi negara dan berhasil lulus. Bahkan pengumuman kelulusannya juga disaksikan oleh seluruh masyarakat desa Pinapalangkow, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. 

Dalam video yang telah viral, sang ayah meminta kepada Presiden Jokowi dan Kaporli, untuk bisa membantu menangani ketidakadilan tersebut. 

Pengumuman saat Live Streaming
Pengumuman saat Live Streaming

"Kepada presiden Joko Widodo dan Pak Kaporli, kami ingin menyampaikan permohonan terkait anak yang mengikut tes calon Bintara Porli, pada tanggal 22 Juli 2021"

"Pada saat pengumuman live streaming, yang disaksikan oleh seluruh masyarakat Pinapalangkow dan jadi suatu kebanggaan bagi kami hingga melakukan syukuran, tapi hari ini tanggal 29 Juli 2021 kami justru menerima surat bahwa anak kami tidak lulus dan sudah digantikan oleh orang lain," tutupnya sambil berusaha menahan tangis kecewa.

Baca Juga: Modus PCR Positif Diduga Palsu , WNI dari Luar Negeri Rugi Belasan Juta saat Nginap di Hotel 

Adapun nama yang mengantikan Rafeal Malalangi pada surat yang dikirimkan kepadanya yaitu Franco Efraim Kowal dengan berada di posisi 22. Nomor itu awalnya merupakan posisi saat kelulusan via Live streaming Rafeal. 

Isi surat yang diterima keluarga Rafael Malalangi
Isi surat yang diterima keluarga Rafael Malalangi

Alhasil postingan yang dengan cepat menyebar ini dan berhasil viral telah mendapat banyak respon dari netizen. 

Menanggapi hal tersebut, Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo menjelaskan bahwa, terdapat kesalahan saat imput data. 

Kesalahan tersebut dilakukan operator bagian pengimput data. Pada saat itu Rafeal Malalangi, lulus dengan urutan 22, atau kouta terakhir. 

Baca Juga: Warga Palopo Diteror Pelaku Pencurian dengan Cara Hipnotis, Puluhan Juta Uang Raib

Saat hasil sidang kelulusan diumumkan, salah satu orang casis datang komplain dengan pengumuman yang ada. Menurutnya nilai tersebut tidak sesuai dengan yang diperoleh, khususnya renang. 

"Croscek kemudian dilakukan pada papan live chat, kan ada tanda tangannya. Hasilnya nilai yang live chat beda dengan yang ada disini. Itu kesalahan operator dari tim jasmani," kata Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah