Miris! Ibu Kandung di Luwu Utara, Dituntut Anaknya ke Pengadilan Terkait Tanah Warisan

- 27 Juni 2021, 10:04 WIB
Seorang ibu kandung di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, dituntut anaknya ke pengadilan terkait tanah warisan
Seorang ibu kandung di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, dituntut anaknya ke pengadilan terkait tanah warisan /Tangkap layar Facebook @Salman Al Faiz/

JURNAL PALOPO - Sebuah video beredar luas memperlihatkan ibu kandung yang menangis pilu, meminta perlindungan hukum, akibat dituntut anaknya ke pengadilan, terkait tanah warisan.

Dalam video tersebut ibu yang menggunakan kerudung hitam menangis hebat, lantaran persoalan tuntutan anak kandungnya berupa tanah warisan. 

Diketahui Ibu tersebut, bernama Jawari atau lebih dikenal Mama Andri, ia dituntut anaknya ke pengadilan terkait warisan sebidang tanah kebun.

Baca Juga: Bejat, 5 Orang Pria Memperkosa Siswi SMP Secara Bergilir di Toilet Sekolah

Jawari menceritakan kronologi terkait persoalan tanah warisan tersebut, kepada seseorang yang dimintai pertolongan hukum yang dihadapinya.

Video tersebut diketahui melalui akun Facebook milik Salman Al Faiz. Sekaligus mengulik keterangan dari sang ibu, kemudian mengupload video tersebut. 

 

Menurut Jawari dia dan anaknya sudah membuat kesepakatan, dimana hasil dari tanah tersebut dibagi berdua.

"Maaf Bu, anak kandung ini, yang menuntut? Agar tanah menjadi hak miliknya?" tanya seorang lawan bicara Jawari.

Baca Juga: Sepasang Sejoli Melakukan Aksi Bejat di Masjid, Adegan Mesum Hingga Membobol Kotak Amal

"Iya anak kandung, padahal dia yang suruh kerja itu tanah, hasilnya dibagi," tutur Jawari.

Kemudian menurut Jawari, tanah tersebut sudah milik orang lain, jika dia tidak memperjuangkan tanah tersebut.

Hasil dari tanah tersebut sudah diambil anak kandung sebanyak tiga kali hasil. Namun ketika pulang dari perantauan dia menuntut tanah tersebut yang merupakan penghidupan Jawari.

"Kemana kamu anak, mulai dari saya kandung sampai sekarang, betul betul menderita," tutur Jawari, sambil mengusap air mata di wajahnya.

Baca Juga: Warga Kabupaten Luwu Cetak Kerajinan Tangan dari Bambu, Ekspor Tembus Jepang dan Jerman

Jawari diketahui merupakan warga Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x