Network
JURNAL PALOPO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, disebut memiliki senjata yang sangat canggih dan merupakan hasil rakitan.
Selain memiliki senjata rakitan yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur, KKB juga disebut memiliki senjata yang dikirim dari Negara Filipina dan Papua Nugini
Senjata-senjata tersebut diperoleh dari donatur yang berperan sebagai pemasok senjata ke anggota KKB Papua.
Baca Juga: Papua Kembali Memanas, Satu Polisi Gugur Diserang OTK KKB
Salah seorang penyuplai senjata dan penyandang dana operasi KKB Papua, yang tertangkap basah adalah Paniel Kogoya (41), dia merupakan pemberi modal untuk pembelian senjata.
Paniel diketahui menghabiskan dana Rp1,1 miliar untuk pembelian empat buah senjata api.
Sumber uang Paniel berasal dari Ges Gwijangge, anggota KKB Papua pimpinana Egianus Kogoya.
Menurut Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqurusy, dana tersebut merupakan hasil pemerasan dana desa.
Baca Juga: PKS Kritisi Kebijakan Pemerintah Menaikkan PPN 12 Persen: Jangan Menambah Beban Masyarakat
Setiap kepala desa di suku mana pun dijatah sebanyak Rp1 miliar per desa atau kampung.
"Itu merupakan dana desa yang dirampok serta diperasa setiap kepala sukunya, sebesar Rp1 miliar per desa atau kampung," kata Kombes Iqbal.
Selain itu KKB Papua memanfaatkan anak-anak sekolah untuk membocorkan rahasia Polisi, dimulai dari strategi, posisi penjagaan aparat serta lokasi penyimpanan senjata.
Baca Juga: Sisca Kohl Borong BTS Meal, Netizen : Gimana Mau Coba Orang Diborong Semua
Hal tersebut terungkap ketika pihak kepolisian mencurigai seorang remaja, yang ternyata dia merupakan seorang informan yang membocorkan terkait rahasia Polri kepada KKB Papua.***
