Budidaya Rumput Laut Katonik, dalam Meningkatkan Perekonomian Warga Pesisir Palopo

- 10 Juni 2021, 09:29 WIB
Ilustrasi rumput laut.
Ilustrasi rumput laut. //Pixabay/photosforyou.

 

JURNAL PALOPO- Saat ini perkembangan budidaya rumput laut di Indonesia banyak di temui khususnya daerah kota Palopo Sulawesi selatan.

Sejumlah warga pesisir di kelurahan ponjalae kota Palopo, memilih lakukan pekerjaan rumput laut jenis katonik, yang awalnya menggeluti bidang penangkapan ikan yaitu bagang.

Mereka beralih ke budidaya rumput laut dengan dalih hasilnya yang sangat menjanjikan untuk meningkatan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Kemendagri Siap Luncurkan e-KTP Digital, Bisa Tersimpan di HP

Saat ini nilai jual rumput laut katonik dalam kondisi basah di jaln Abd.dgn. Mappuji kelurahan ponjalae kota Palopo, berkisar Rp4 ribu, sampai Rp6 ribu per kilogram. 

Sedangkan nilai jual rumput laut katonik dalam kondisi kering setelah dijemur beberapa hari berkisar Rp17 ribu, sampai Rp24 ribu.

Rumput laut katonik dibudidaya warga kelurahan ponjalae khususnya daerah TPI dan tanjung ringgit, merupakan salah satu komoditi ekspor.

Pada tahun 2018 nilai jual rumput laut yang dalam kondisi kering pernah mencapai Rp25 ribu , sampai dengan Rp28 ribu perkilogram jika di jual di pengepul hal ini terjadi sebelum pandemic covid-19 menyerang. 

Baca Juga: Humoris atau Emosian, Jenis Kepribadian Seperti Apa Anda dalam Berteman, Temukan Disini

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah