Minibus Pecah Ban Akibatkan Kecelakaan Tunggal di Bombana, 6 Mahasiswa UHO Meninggal Dunia

- 8 Juni 2021, 20:20 WIB
Minibus Pecah Ban Akibatkan Kecelakaan Tunggal di Bombana, 6 Mahasiswa UHO Meninggal Dunia
Minibus Pecah Ban Akibatkan Kecelakaan Tunggal di Bombana, 6 Mahasiswa UHO Meninggal Dunia /Geralt / Pixabay/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO - Enam orang mahasiswa D-3 Teknik Mesin Program Vokasi di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara meninggal dunia usai minibus, yang ditumpanginya alami kecelakaan tunggal di Bombana.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Poros Desa Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana sekitar pukul 17.30 WITA pada Senin 7 Juni 2021. 

Kecelakaan berawal ketika minibus mengalami pecah ban. Akibatnya, mobil meluncur tak terkendali dan menghantam pohon di samping jalan yang kemudian menewaskan enam mahasiswa UHO.

Baca Juga: Prabowo Mengenang 100 Tahun Kelahiran Presiden Soeharto, Netizen: Kangen Pak Harto

Lima orang meninggal di tempat, dan satu orang meninggal dalam perjalan menuju rumah sakit.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bombana AKP Muhammad Arifin Fajar mengatakan bahwa mobil mini bus yang memuat 9 Mahasiswa Fakultas Teknik tersebut, mengalami kecelakaan tunggal akibat ban minibus pecah sehingga terguling dan menabrak pohon.

“Kendaraan mahasiswa itu dari arah Kendari menuju Kasipute, tiba di Kelurahan Lameroro mengalami pecah ban sehingga mobil tersebut terguling dan menabrak pohon,” kata AKP Muhammad Arifin Fajar dikutip Jurnal-Palopo dari Antara. 

5 mahasiswa yang tewas di TKP akibat kecelakaan tersebut diketahui bernama Riski Adrianus, Olaf Cahyadi, Sawaluddin, Indra Taufik, dan Arsyad Arifuddin. Sementara satu orang yang meninggal dalam perjalanan diketahui bernama Dede Marwan.

Baca Juga: Viral, Surat Perjanjian Cinta Sepasang Kekasih Bermaterai 6.000

Tiga orang lainnya, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bahteramas yang sebelumnya telah dirujuk oleh Rumah Sakit Bombana. 

Wakil Direktur Rumah Sakit Bahteramas Kendari Ahmad mengatakan bahwa ada 4 mahasiswa korban kecelakaan yang dirujuk oleh Rumah Sakit Bombana pada Selasa dini hari. Namun, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

“Satu sudah di ruang perawatan biasa, dua masih di UGD kemungkinan besar masuk juga di ruang perawatan biasa, yang satu itu kemungkinan meninggal dalam perjalanan. Jadi masuk di UGD sudah meninggal,” kata Ahmad dikutip Jurnal-Palopo dari Antara, Selasa 8 Juni 2021.

Menurut informasi yang dihimpun Jurnal Palopo, para korban adalah mahasiswa yang baru saja selesai melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sebuah industri pabrik gula di Kabupaten Bombana. Kegiatan itu diikuti oleh 22 orang mahasiswa bersama 2 orang dosen pembimbing.  

Baca Juga: Profil Singkat Muhammad Khoirullah Juara 2 STQH Tingkat Provinsi Sulsel 2021, Asal Palopo

Korban kecelakaan maut tersebut merupakan mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 yang sedang dalam proses penyelesaian studi tingkat akhir di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah