8 Bahaya Kekurangan Sinar Matahari, Salah Satunya Sebabkan Depresi

- 8 Juni 2021, 15:16 WIB
8 Bahaya Kekurangan Sinar Matahari, Salah Satunya Sebabkan Depresi
8 Bahaya Kekurangan Sinar Matahari, Salah Satunya Sebabkan Depresi /Pixabay / Jplenio/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Sinar matahari adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa sinarnya, manusia tidak dapat beraktivitas sehari-hari. 

Tak hanya bagi kehidupan, sinar matahari juga sangat penting bagi tubuh manusia. Di zaman modern seperti ini, semua aktivitas dilakukan secara praktis karena ketersediaan teknologi. 

Hal itu menimbulkan sisi negatif, salah satunya adalah mungkin menjadi kurang terpapar sinar matahari. Padahal, berjemur di bawah sinar dapat membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D. 

Baca Juga: Hati-hati Nyeri Saraf pada Tangan, Pahami 5 Penyebab serta Penanganannya

Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube SB30 Health, dr. SUngadi Santoso menjelaskan jika seseorang harus terkena sinar matahari selama lima sampai tiga puluh menit, di antara pukul sepuluh pagi hingga pukul tiga sore dengan durasi yang berbeda.

Durasi tersebut ditentukan oleh tingkat pigmentasi kulit. Pigmentasi seperti payung pada kulit yang berfungsi mencegah tembusnya sinar matahari. 

Semakin gelap warna kulit seseorang, maka tingkat pigmentasinya semakin banyak sehingga durasi berjemur sinar mataharinya pun harus lebih lama. 

Dan perlu diperhatikan, jika saat berjemur usahakan untuk tidak menggunakan payung, topi, atau pakaian yang tertutup agar kuliat secara maksimal dapat terpapar sinar matahari. 

Baca Juga: 7 Kebiasaan Kecil yang Dapat Ungkap Banyak Tentang Kepribadian Anda

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x