JURNAL PALOPO- Konflik yang terjadi di Papua kian memanas. Kini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kehilangan 2 Prajurit terbaiknya akibat serangan Orang Tidak Dikenal (OTK) dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Dikutip dari akun Instagram @papua_talk, 2 Prajurit TNI yang gugur ini bernama Prajurit Dua Ardi Yudi Ardianti dan Prajurit Kepala Muhammad Alifnur.
Mereka adalah personel Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dari Satgas Yonif 432/WSJ di Distrik Deikai Kabupaten Yahukimo.
Baca Juga: Merasa Dikucilkan dari Masyarakat, 5 Anggota KKB Menyerahkan Diri dan Balik Mencintai NKRI
Baca Juga: Jenazah Guru Korban KKB Tiba di Toraja Utara, Tangis Histeris Keluarga Pecah
Menurut informasi dari Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakti Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, penyerangan oleh KKB terhadap 2 korban tersebut dilakukan menggunakan senjata tajam.
Korban diserang saat menjaga pembangunan tanggul kali Brasa yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari Bandara Nop Goliat Deikai
Kedua korban mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yahukimo.
Baca Juga: Udin Tukang Ojek Tewas Ditembak Mati KKB, saat Perjalanan Pulang Antar Penumpang
Baca Juga: Aksi Pembakaran Sekolah Oleh KKB, Pemerintah Mengalami Kerugian Rp7,2 Miliar
Diduga, pelaku penyerangan beranggotakan 20 orang yang belum diketahui apakah kelompok penyerang tersebut dari kelompok Senal Soll atau bukan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih didalaminya.
Tak hanya merenggut 2 nyawa Prajurit TNI, KKB ini juga merampas senjata api milik Prajurit yang gugur, yakni 2 pucuk senjata Ss2-VI kal 5,56 mm beserta magazen.***