Tak Bertemu Bupati, Massa Aliansi Korban Banjir Bandang Luwu Utara Bermalam di Teras Kantor

25 Agustus 2020, 22:39 WIB
Ilustrasi unjuk rasa. /dakwatuna

JURNALPALOPO.COM- Massa yang tergabung dalam Aliansi Korban Banjir Bandang Luwu Utara, harus kecewa lantaran tak berhasil menemui Bupati, Senin 24 Agustus 2020, kemarin.

Mereka bahkan memilih untuk bermalam di teras Kantor Bupati, lantaran hingga pukul 19.00 Wita, Bupati tak kunjung menemui mereka.

Koordinator lapangan, Zulkifli Hatta mengatakan, aksi tersebut merupakan kali ketiga yang mereka lakukan, untuk mempertanyakan beberapa poin tuntutan yang hingga kini belum ditanda tangani.

Baca Juga: Dengan Tegas, Menaker Bantah Rumor Pembatalan Bantuan Subsidi untuk Pekerja

Baca Juga: Kebijakan Keringanan Uang Kuliah Tunggal, Dirjen Pendidikan Islam Sebut Pengurangannya 10-100 persen

Baca Juga: 1.295 kk Korban Banjir Luwu Utara, Terima Bantuan Dana Tunggu Hunian

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Mampu Meringankan Stres Anda

Baca Juga: Lima Manfaat Minum Air Putih Saat Bagun Tidur yang Perlu Anda Ketahui, Simak Ulasannya

Baca Juga: Si Kecil Alergi! Ini Lima Dampak Buruk yang Bisa Dihasilkan

"Kami sempat masuk kedalam kantor Bupati, tapi Sekretaris Daerah menyebutkan, Buapti berada diluar dan tak sempat menemui kami,"ucap Zulkifli Hatta, Selasa 25 Agustus saat dikonfrimasi.

Jika hal ini terus berlangsung, Zulkifli Hatta mengatakan akan tetap menduduki kantor Bupati. Jika perlu akan kami dirikan tenda.

"Beberapa hari kedepan pun kami akan tetap menduduki kantor Bupati untuk memperjelas poin tuntutatan kami,"pungkasnya.

Adapun yang menjadi tuntutan massa adalah, mendesak percepatan normalisasi DAS Masamba, memperjelas status kondisi lahan masyarakat yang dibangunkan tanggul permanen dan relokasi pemukiman.

 

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler