JURNAL PALOPO- Kematian Abock Busup akhirnya diungkap Polri, setelah beberapa hari sebelumnya meninggal di sebuah hotel Jakarta.
Pihak Polri membeberkan kronologi kematian mantan Bupati Yahukimo, yang juga merupakan Ketua DPW PAN Papua.
Akibat kematian Abock Busup, konflik antar suku pecah di Kabupaten Yahukimo. Enam orang tewas dan puluhan mengalami luka.
Baca Juga: Penyebab Kematian Abock Busup Terungkap, Ini Kata Brigjen Pol Rusdi Hartono
Kepala Biro Penerangan Hukum Masyarakat, Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membeberkan kronologi kematian Abock Busup.
Menurutnya, Abock Busup meninggal setelah tiba di rumah sakit.
"Pada 3 Oktober petugas hotel menghubungi rekan dari Abock Busup, lantaran korban (Abock Busup) tidak merespon saat pintu diketuk. Rekannya kemudian menuju kamar 1707,"kata Rusdi Hartono.
Tal kunjung mendapatkan respon dari korban, akhirnya pintu kamar dibuka secara manual atas persetujuan rekannya.
Baca Juga: Beredar di Sosmed BIN Dituding Hilang Nyawa Abock Busup, Netizen: Itu Hoax dan Ulah Pendukung KKB
"Pintu terbuka dan tidak ada tanda-tanda terjadinya, tindakan kekerasan di tubuh, kamar dan juga obat-obatan," jelasnya.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, olah TKP dan juga pihak keluarga dihubungi. Namun hasil pembicaraan keluarga Abock Busup, menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga telah menerima, jika kematian korban adalah sebuah takdir,"sebut Rusdi Hartono.
Lebih jauh Brigjen Pol Rusdi Hartono, berharap dengan adanya keterangan tersebut warga di Yahukimo tidak lagi terprovokasi.
Baca Juga: Mantan Bupati Abock Busup Meninggal Dunia, Yahukimo Berdarah Korban Nyawa Mulai Berjatuhan
Seperti diketahui, setelah kabar kematian Abock Busup menyebar ke Papua, konflik antar suku tak lagi berkepanjangan.
"Semoga mereka tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyebar saat dengan cepat,"harapnya.
Diketahui, saat ini selain konflik suku yang pecah di Yahukimo, kontak senjata TNI Polri dengan KKB juga sering terjadi.***