Tak Khawatirkan KKB di PON Papua, Edy Rahmayadi: Kami Siapkan Brimob untuk Kawal Atlet

20 September 2021, 10:52 WIB
Pasukan Brimob akan mengawal para atlet dalam PON Papua, Edy Rahmayadi bahkan tidak khawatir degan KKB /Instagram @edyrahmayadi/

JURNAL PALOPO - Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua yang akan bergulir pada Oktober mendatang memunculkan rasa khawatir para atlet.

Hal ini disebabakan adanya dugaan KKB akan menganggu jalannya event akbar tersebut.

Menanggapi adanya KKB di PON nanti, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mengajak para atlet untuk tak merisaukan hal tersebut.

Baca Juga: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambon, Sebut Dokter Bawa Pistol Penyebab KKB Serang Nakes, Netizen: Itu HOAX

Pasalnya Mantan Ketua PSSI tersebut telah menyiapkan Brimob, untuk mengawal para atlet yang akan berlaga di PON nanti.

"Sudah dibentuk tim untuk mengamankan kalian, dan kalian tidak perlu risaukan itu, karena sudah ada yang mengamankan," ucap Gubsu saat melepas keberangkatan atlet Sumut untuk berlaga di PON Papua.

Dia juga meminta para pengawal yang bertugas untuk benar-benar mengamankan para atlet.

"Khusus petugas yang mendampingi, saya minta lakukan yang terbaik, amankan benar para atlet kita," imbuhnya.

Baca Juga: Pengguna Akun Twitter Posting Kronologi Aksi KKB Papua, Reaksi Netizen Naik Pitam

Menurut Gubsu Edy hal ini dilakukan bukanlah untuk operasi melainkan untuk mengamankan pelaksanaan PON.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan 24 anggota Brimob untuk mengawal para atlet yang akan berlaga di PON Papua.

"Kita mengirimkan dan menyiapkan personil dari Brimob untuk mengamankan para atlet kita, official, dan semuanya. Karena dibagi ke tiga wilayah, dan personil kita yang ditugaskan sebanyak 24 orang ke tiga wilayah," ucapnya.

Menurut Irjen Panca hal ini dilakukan agar para atlet bisa maksimal mengikuti PON tanpa ada rasa khawatir akan keselamatan mereka. 

Baca Juga: Ungkap Dalang Pembakaran dan Penganiayaan Nakes di Kiwirok, Darwis Massi: Itu Warga Setempat

"Keamanan mereka itu dijaga sehingga mereka bisa maksimal untuk mengikuti perlombaan," tegas Panca.

Kekhawatiran para atlet muncul dikarenakan beberapa daerah di Papua sedang dalam kondisi genting.

Aksi KKB yang merusak beberapa fasilitas kesehatan dan menewaskan nakes menjadi ketakutan sendiri bagi para atlet.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler