JURNAL PALOPO- Duka mendalam menyelimuti tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia, tiga orang dinyatakan hilang saat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Penyerangan dan pembakaran yang dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Taplo, terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin, 13 September 2021.
Satu dari tiga nakes yang hilang, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, yakni Gabriella Meilani.
Baca Juga: HA Mirza Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua, Dikenal Dermawan dan Berjiwa Sosial
Kristina Sampe ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan, dimana seluruh tubuhnya penuh dengan luka.
Sedangkan satu korban lagi Gerak Sukoi belum ditemukan, masih dalam pencarian.
KKB melakukan aksi baku tembak dengan aparat, selain itu juga melakukan aksi pembakaran fasilitas umum, diantaranya Puskesmas, Kantor Pos, Bank Papua, Pasar, Gedung Sekolah (SD), serta rumah warga.
Atas aksi tersebut Nakes yang tengah bertugas nekat melompat kedalam jurang, demi untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Tiga Kru Pesawat Rimbun Air yang Jatuh, di Pedalaman Papua Dipastikan Tewas
AKBP Cahyo Sukarnito selaku Kapolres Pegunungan Bintang, mengatakan dua korban tengah ditemukan dan salah satunya telah dievakuasi.
"Mereka ditemukan di dasar jurang, Kristina Sampe telah dievakuasi, kondisi dalam keadaan kritis, sedangkan Gabriella Meilani ditemukan tewas," tutur Cahyo.
Saat ini Kristina Sampe sudah dalam penanganan medis di Pos Pamtas 403/WP.
Untuk Gabriella Meilani ditemukan dengan tubuh penuh luka dan terdapat luka tusuk. Saat ini pahlawan kesehatan tersebut masih dalam proses evakuasi dari dalam dasar jurang.
Baca Juga: Pedagang Sayur Hilang di Luwu Utara, Diduga Diculik Mantan Suami
Menurut informasi sebelum melompat ke jurang Gabriella Meilani ditusuk oleh para KKB.***