JURNAL PALOPO - Pesawat Rimbun Air hilang kontak sebelum melakukan pendaratan di bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Pesawat Rimbun Air Seri 300 masih dalam pencarian, setelah dinyatakan gagal landing akibat cuaca ekstrem kemudian hilang kontak.
Mayor Inf Edi Dipramono dari Pos intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY, mengungkapkan pesawat terlihat akan mendarat.
Baca Juga: Naas Pesawat Rimbun Air Terjatuh, Pencarian Terhalang Kabut Tebal
"Pukul 07.22, pesawat gagal landing karena cuaca berkabut," tutur Edi.
Setelah gagal mendarat, pesawat kembali naik mengambil arah kiri bandara.
Beberapa saat kemudian terdengar bunyi dentuman keras, layaknya pohon tumbang oleh pihak bandara yang sedang berada di landasan.
Diduga pesawat hilang kontak, jatuh usai menabrak gunung. Titik pasti jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui, akibat kabut tebal menyelimuti wilayah sekitar.
Baca Juga: Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Tsugapa, Diduga Pesawat Menabrak Gunung
Diketahui pesawat Rimbun Air, tidak sedang membawa penumpang, melainkan bahan sembako dan barang lainnya.
Hal tersebut dituturkan oleh Muhammad Navik Kepala Kontar Unit Penyelenggaraan Bandar Udara (UPBU) Nabire.
"Tidak ada penumpang, berdasarkan informasi yang pihak kami terima," tutur Navik.
Pesawat Rimbun Air merupakan pesawat kargo yang berangkat dari Nabire menuju Intan Jaya.***