Network
JURNALPALOPO.com - Beberapa waktu lalu, beredar rumor bahwa Wiljan Pluim akan pergi meniggalkan PSM Makassar.
Kepergian Wiljan Pluim disebut-sebut akan terjadi jika PSM Makassar berhasil menjuarai Liga 1 2022/23.
Akan tetapi, soal Wiljan Pluim akan hengkang ke klub lain atau pesiun di PSM Makassar masih belum diketahui.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tetu, Kue Perahu Khas Kota Palu
Namun berdasarkan pemberitaan sebelumnya, jawaban dari rumor Wiljan Pluim akan hengkang dari PSM Makassar akhirnya terjawab.
Wiljan Pluim sepertinya masih akan di PSM Makassar. Soal rumor bahwa ia akan pergi dari PSM, kemungkinan itu benar.
Tetapi kepergiannya bukan untuk pindah klub, melainkan mengakhiri karir sepakbolanya di PSM Makassar.
Seperti diketahui, Wiljan Pluim yang diberi gelar Tetta Pluim dari suporter PSM tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Mengaku Sulit Kalahkan Madura United, Hanya Berharap ke Persija?
Pasalnya, playmaker asal Belanda itu menjadi satu-satunya pemain asing Liga 1 yang bertahan hingga 7 musim di satu klub.
Sejak didatangkan 7 tahun lalu dari Binh Duong FC, Willy sapaan akrabnya sama sekali tidak pernah pindah klub.
Dia lantas membeberkan alasan mengapa ia betah bertahan di PSM Makassar selama itu.
"PSM Makassar yang menyelamatkan karir saya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Alasan Pluim Betah di PSM Makassar Selama 7 Tahun: Saya Cinta Klub Ini
Wiily pun bercerita ketika ia masih berseragam Binh Duong FC, salah satu klub di Vietnam.
Kata dia, dirinya pernah ditelantarkan bahkan gajinya tidak dibayarkan hingga ia jatuh sakit.
"Saya terlunta-lunta di sana, PSM Makassar datang menyelamatkan saya,"jelasnya.
Bahkan Willy mengakui kecintaannya pada kota Daeng. Semua yang dia inginkan ada di kota tersebut.
Dia juga tidak masalah dengan makanan yang ada di Makassar, semua sudah cocok di lidahnya dan keluarga kecilnya.
"Suporter sangat mencintai saya, mereka antusias saat dirinya tampil,"puji Pluim.
Bukan hanya itu, menurutnya suporter PSM Makassar sudah sangat dewasa.
Mereka tidak pernah mencaci maki pemain saat tampil kurang bagus, berbeda dengan klub lain.
"Salah satu yang membuat saya betah adalah suporter PSM, mereka militan dan selalu hadir dimana pun kami bertanding,"puji Willy.
Walau pun pernah berada di titik terendah, dimana musim lalu nyaris degradasi, namun dirinya bertekad membawa klub kebanggaan Sulsel itu ke posisi teratas musim ini.
"Tujuh tahun yang sangat luar biasa bersama PSM Makassar. Satu tahun pernah berada di musim yang buruk dan musim tanpa penonton, namun saya tetap gembira berada disini,"tuturnya.
Dia berharap bisa mengakhiri karirnya di PSM Makassar dan akan kembali suatu saat sebagai pelatih PSM Makassar.
Baca Juga: Diduga Aniaya Pengendara, Polisi di Mateng Terancam Sanksi! Propam Polda Sulbar Lakukan Penyelidikan
"Saya ingin bawa PSM Makassar juara, setelah itu kita akan lihat ke depannya,"ucap Willy.
Wiljan Pluim adalah salah satu pemain asing tersukses di Indonesia khususnya PSM Makassar.
Loyalitasnya terhadap klub kota Daeing ini tidak perlu diragukan lagi.
Di satu sisi, PSM Makassar melihat Pluim sebagai aset.
Baca Juga: Resmi Gantikan Teja Paku Alam, Reky Rahayu Kawal Gawang Persib Kala Bersua Persija
Sehingga ketika ada rumor kepindahan terkait Pluim, manajemen klub langsung memagari asetnya tersebut.
Di satu sisi sebagian besar suporter PSM masih menginginkan Pluim agar bertahan dimusim depan walau nantinya dia tidak main full.
Di skuad PSM Makassar saat ini, ada beberapa pemain yang memang tergolong sudah berumur, termasuk Pluim.
Tetapi soal kualitas, pemain berpaspor Belanda ini tidak perlu diragukan lagi.
Meski begitu, penurunan performa tetap terjadi pada segi fisik karena ia kini berusia 34 tahun.
Rumor menyebutkan bahwa jika Pluim memang pensiun di akhir musim, nama Stefano Lilipaly muncul sebagai penggantinya.
Meski Stefano Lilipaly hanya setahun lebih muda dari Pluim, namun kualitasnya tidak jauh beda dan mungkin lebih baik.
Terbukti winger Borneo FC ini masih dipanggil untuk membel Timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Burundi.
Baca Juga: Ini Tempat yang Bisa Jadi Pilihan Warga Kota Palu untuk Ngabuburit
Stefano Lilipaly memberikan assist cantik yang kemudian dikonversi Yakob Sayuri menjadi sebuah gol.
Pada laga tersebut, Indonesia berhasi keluar sebagai pemengan dengan skor 3-1 atas Burundi.
Di Liga 1 2022/23, Lilipaly telah mencetak enam gol dan sembilan assist dari 29 pertandingan bersama Borneo FC.
Untuk mendatangkan Stefano Lilipaly dari Borneo FC, PSM harus merogoh kocek cukup dalam lantaran harga pasarannya mencapai Rp5,65 miliar.
Apakah Tetta Pluim benar akan pensium di akhir musim setelah PSM Makassar juara Liga 1 2022/23?***
