Begini Proses Terjadinya La Nina, Angin di Samudera Pasifik Menguat, Indonesia Mesti Bersiap

- 4 November 2020, 09:27 WIB
Petugas BMKG menunjukkan citra satelit pergerakan badai La Nina di sejumlah wilayah di Indonesia
Petugas BMKG menunjukkan citra satelit pergerakan badai La Nina di sejumlah wilayah di Indonesia /kartika mahayadnya/bmkg.go.id

La Nina dikatakan sebagai penurunan suhu di permukaan perairan Samudera Pasifik bagian Timur.

Pada saat yang demikian ini ada angin pasat timur yang bertiup dan menguat di sepanjang Samudera Pasifik.

Massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat

Karena adanya angin kencang yang bertiup di sepanjang Samudera Pasifik, maka massa air hangat yang akan terbawa ke arah Pasifik Barat akan lebih banyak.

Baca Juga: Masih Dibuka, 6 Golongan Ini yang Berhak Menerima Banpres UKM Rp2,4 Juta

Terjadinya Upwelling

Karena ada massa air hangat yang terbawa ke Pasifik Barat berjumlah lebih banyak, maka hal ini mengakibatkan massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas kemudian menggantikan massa air hangat yang berpindak ke Pasifik Barat tersebut.

Kondisi yang demikian ini disebut upwelling. Karena adanya pergantian massa inilah maka suhu di permukaan air laut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kondisi normalnya.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x