10 Tanda yang Sering Muncul Saat Seseorang Mendekati Ajal, Jarang Buang Air Hingga Otot Melemah

- 8 Oktober 2020, 07:54 WIB
ilustrasi.
ilustrasi. /pixabay/Brent Connelly

JURNALPALOPO - Dalam kehidupan manusia ada beberapa yang tak diketahui yaitu Rezeki, jodoh, hidup dan ajal kapan datangnya karena itu merupakan kuasa Allah SWT.

Tak ada yang bisa menunda atau menolak ketetapan-Nya. Rahasia Allah ini menjadikan manusia tak pernah tahu kapan takdir akan tiba, termasuk kapan ajal tiba.

Namun, di dunia medis mengenal berbagai perubahan pada tubuh maupun perilaku ketika seseorang mendekati ajal. Tentunya tidak mutlak, hanya saja memang dilaporkan sering terjadi.

Baca Juga: Berikut ini 4 Efek Bahaya jika Kamu Memilih Diam saat Hadapi Masalah

Berikut ini 10 tanda yang sering muncul saat seseorang mendekati ajalnya, melansir dari Healthline:

1. Adanya perubahan kerja tubuh

Tekanan darah menurun ketika seseorang mendekati kematian. Perubahan pernapasan lebih jelas dan detak jantung menjadi tak teratur. Ginjal mulai berhenti bekerja, membuat warna urin menjadi coklat.

Perubahan ini tidak menyakitkan orang itu, jadi kamu tak perlu melakukan apapun untuk mengatasi kondisi tubuhnya ini.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Zodiak Gemini Menjadi Teman Baik, Salah Satunya Sosok yang Menyenangkan

2. Jarang buang air

Ketika seseorang makan dan minum lebih sedikit, maka ia jarang mengeluarkan urine dan feses. Bahkan, bisa juga tidak mengeluarkannya sama sekali karena tidak ada makanan dan minuman yang masuk.

Ini adalah proses alami, jadi kamu tak perlu cemas. Sebab, fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit menyediakan layanan berupa kateter untuk mengalirkan urine dari kandung kemih.

3. Suhu tubuh menurun

Baca Juga: Adakah Jarak Waktu Tunangan ke Pernikahan Menurut Islam? Begini Penjelasannya

Sirkulasi darah menuju organ vital, seperti tangan dan kaki ketika seseorang berada di hari-hari terakhir kematian. Hal inilah yang menyebabkan anggota tubuh menjadi terasa dingin saat disentuh.

Akan tetapi, tak menutup kemungkinan jika dia sebenarnya mengalami kedinginan. Kamu bisa memberikan selimut agar dapat membantu menghangatkannya.

4. Otot melemah

Saat sekarat, otot seseorang menjadi sangat lemah. Hanya sekadar mengangkat secangkir air atau membalikkan badan di tempat tidur pun menjadi terasa sulit.

Baca Juga: Inilah Mengapa 10 Oktober akan Menjadi Hari Paling Beruntung Dalam Bulan Ini

5. Masalah pernapasan

Fluktuasi pernapasan yang berubah, tentunya membuat orang tersebut membutuhkan rentang waktu yang lama saat bernapas. Kejadian ini sangatlah mencemaskan banyak orang.

Kamu bisa membantunya dengan memberikan obat nyeri pernapasan dan berbicaralah kepada dokter agar diberikan cara penanganan yang tepat.

6. Meningkatnya perasaan bingung

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 8 Oktober 2020, Virgo Disarankan Kendalikan Emosi untuk Kedamaian Mental

Otak memang tetap aktif selama fase sekarat. Namun, tak jarang mereka merasa kebingungan, gelisah, agresif, dan tidak mengetahui apa yang terjadi.

Kamu bisa membantunya dengan berbicara lebih pelan dan perkenalkan setiap orang yang datang kepada mereka.

7. Merasa sakit

Intensitas rasa sakit dapat meningkat ketika seseorang mendekati kematian. Seringkali ia meringis, mengerang, atau cemberut karena menahan kesakitan.

Baca Juga: Cara Unik Kemukakan Pendapat, Tolak UU Cipta Kerja dengan Sebuah Puisi

Kamu bisa membawanya ke rumah sakit untuk diberikan perawatan yang tepat. Orang yang sekarat biasanya tidak bisa menelan. Oleh sebab itu, dokter akan memberikan obat lewat infus.

8. Halusinasi

Pada umumnya, seseorang yang sekarat mengatakan ia melihat orang-orang yang dicintainya. Halusinasi dan penglihatan tentang tempat atau orang lain seringkali terjadi pada orang tersebut.

Meskipun agak menjengkelkan, kamu tidak perlu berdebat karena akan menyebabkan kebingungan dan frustasi pada mereka. Sebaliknya, dengarkan dan ajukan pertanyaan untuk membantu mereka memahami apa yang dilihatnya.

Baca Juga: Cek Fakta Tentang Poin-Poin Penting dalam UU Cipta Kerja yang Beredar adalah Hoaks

9. Lebih banyak tidur

Beberapa bulan sebelum ajal menjemput, orang yang sekarat akan lebih banyak tidur dari biasanya.

Hal ini dikarenakan saat mendekati kematian, metabolisme tubuh menjadi turun. Tanpa pasokan energi alami yang stabil, membuat seseorang merasa terus-terusan kelelahan.

Kamu bisa membantu dengan memberikan tempat yang nyaman untuk orang tersebut tidur, tetapi dorong mereka untuk sesekali bangun dari tempat tidur agar tubuhnya, terutama bagian punggung tidak menimbulkan luka atau memar.

Baca Juga: Ternyata Ada 4 Kebiasaan Orang Indonesia yang Salah Secara Medis, ini Faktanya

10. Makan dan minum lebih sedikit

Kebutuhan energi yang berkurang, tentunya membuat seseorang merasa tidak memerlukan makanan dan minuman.

Orang yang sekarat, biasanya tidak tertarik dengan makanan kesukaan mereka. Bahkan, beberapa hari menjelang kematian, kemungkinan ia tidak makan dan minum sama sekali.

Kamu bisa membantu dengan merendam kain menggunakan air dingin. Kemudian, tepuk kain itu pada bibir orang tersebut agar kulit halus di sekitar bibir tetap lembab.

Baca Juga: Duduki Posisi 1 dan 2 Selama Beberapa Minggu di Billboard Hot 100, BTS Kini Jadi Top 40 Lagu Radio

Lalu, tidak perlu memaksa mereka untuk makan dan minum. Biarkan mereka melakukannya saat merasa lapar dan haus.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x