JURNALPALOPO.COM - Untuk menjalankan puasa Ramadan dengan nyaman, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi dan mencegah kenaikan asam lambung.
Puasa menyebabkan perut menjadi kosong selama berjam-jam, yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
Asam lambung naik terjadi ketika asam lambung mencapai kerongkongan karena perut kosong atau makanan tidak teratur.
Gejala Asam Lambung Naik saat Puasa
1. Rasa Nyeri atau Terbakar pada Dada (Heartburn)
Gejala utama asam lambung naik, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau belakang tulang dada.
2. Mual dan Muntah
Asam lambung yang naik bisa menyebabkan mual dan dalam kasus yang parah, muntah.
3. Perut Kembung
Naiknya asam lambung dapat menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Kenali 8 Pemain Sepakbola Asing yang Jalani Puasa Ramadhan di Liga 1, Ada Mantan Pilar Utama Persib Bandung
4. Sering Bersendawa
Terjadi karena gas terperangkap di perut, sering disertai dengan bau kurang sedap.
5. Regurgitasi
Isi lambung kembali naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa
- Hindari Minuman Berkafein dan Asam
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkafein atau asam lainnya dapat meningkatkan produksi asam lambung.