Untuk tetap memelihara hidup rohaninya, Bonifasius mempergunakan beberapa minggu dalam setahun untuk beristirahat dan berdoa di kota Fulda.
Kota Fulda ketika itu menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Minggu 4 Juni 2023, Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Dengan cara ini, Bonifasius berkembang menjadi seorang uskup yang saleh dan suci.
Pada usianya yang lanjut itu, ia sekali lagi pergi ke Frisia bersama beberapa imam untuk menerimakan Sakramen Krisma.
Tetapi di daerah Dokum, Bonifasius bersama imam-imam itu diserang segerombolan orang-orang kafir.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Minggu 4 Juni 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Para imam yang bersamanya dan orang-orang serani di tempat itu bertekad melawan serang itu.
Melihat hal itu Bonifasius berkata: “Anak-anakku! Janganlah berperang! Hari yang sudah lama kutunggu dengan penuh kerinduan akhirnya tiba juga.
Biarlah Tuhan berperang melawan mereka.” Bonifasius dengan para imam yang menyertainya dalam perjalanan itu dibunuh karena imannya, bersama-sama 53 orang serani. Peristiwa ini terjadi pada tahun 754.