Namanya sejak kecil ialah Winfried. Pertemuan dengan para misionaris sudah dialaminya sejak masa kecilnya.
Para misionaris ini biasanya singgah di rumah mereka dan bercerita banyak tentang pengalaman mereka di seberang Laut Utara.
Baca Juga: PSM Full Tim Hadapi Bali United di Babak Play OFF LCA, Suporternya Malah Dilarang Hadir
Cerita-cerita para misionaris ini membangkitkan dalam hati Bonifasius keinginan untuk mengikuti jejak mereka.
Ketika meningkat dewasa, Bonifasius masuk biara di Nursling. Di biara ini, ia dididik dan dilatih untuk menjadi seorang rasul yang tangguh.
Akhirnya ia berhasil ditabhiskan menjadi imam dan diutus ke Frisia.
Tetapi karena bangsa Frank yang telah banyak menjadi Kristen adalah musuh orang Frisia, maka penyebaran Injil disini dilarang.
Oleh karena itu, Winfried kemudian pergi ke Roma. Oleh Paus Gregorius II ( 715-731), ia diterima dengan baik dan diberi nama baru Bonifasius yang berarti “yang mujur”.
Dari Roma Bonifasius diutus ketengah-tengah bangsa Jerman. Tugas perutusan yang berat dan berbahaya ini dijalankannya dengan setia.