Aktivis Luwu Desak PT Masmindo Dwi Area Segera Hentikan Aktifitas dan Tutup Perusahaan

- 4 Agustus 2020, 17:43 WIB
Maksum Runi. /Istimewa.
Maksum Runi. /Istimewa. /

JURNALPALOPO.COM- Aktivis asal Luwu mendesak PT Masmindo Dwi Area, untuk menghentikan aktifitas sekaligus menutup perusahaan yang bergerak di tambang emas Latimojong.

Selain belum memberikan kontribusi kepada daerah, perusahaan yang telah 40 tahun melakukan giat pengambilan sampel, ditakutkan akan menyebabkan banjir. 

"Ini sudah puluhan tahun melakukan eksplorasi, tapi belum juga ke tahap produksi. Akibatnya kontribusi ke daerah tidak ada, jadi lebih baik ditutup saja,"ungkap Maksum Runi, Selasa, 04 Agustus 2020.

Baca Juga: Menggunakan Metode Geotextile, Kemen PUPR Membuat Tanggul Darurat di Sungai Masamba dan Sungai Radda

Baca Juga: Polres Gowa Ringkus 14 Pelaku Narkotika Jenis Sabu dan Barang Bukti 15,41 Gram

Dampak dari aktifitas tambang ini, membuat warga yang berada di hilir terancam banjir bandang.

Diketahui, perusahaan tambang ini, telah mengantongi izin amdal yang terbit pada 2017. Rencananya pembangunan pabrik akan dilakukan pada 2021 dan akan beroperasi pada 2023.

Menurut Maksum, dimana pun perusahaan tambang, akan berdampak pada kerusakan alam yang luar biasa. Selain itu tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara meluas. 

"Berapapun incam dihasilkan Masmindo kedepannya, yang nikmati hanyalah pihak Masmindo, bukan rakyat Luwu," bebernya.

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x