Network
Sudah dua minggu pengungsi tinggal di pengungsian pasca banjir bandang di Luwu Utara yang terjadi 13 Juli 2020 lalu.
Hingga saat ini, korban meninggal mencapai 38 orang dan 14.483 jiwa yang terdampak musibah tersebut. Mereka terbagi di beberapa titik pengungsian.
BPBD dibantu beberapa unsur terkait saat ini sedang melakukan pembersihan area vital dan rumah warga yang terkena material lumpur berpasir dari banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Potret Cita Citata sedang mengisi BBM jadi Bahan Bullyan Netizen
Baca Juga: Sawedi Muhammad Usulkan Pemberian Saham PT. Vale Kepada Masyarakat di Lingkar Tambang
Baca Juga: PMI Luwu Utara Dirikan 33 Shelter bagi Pengungsi Korban Banjir Bandang
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Luwu Raya 28 Juli 2020
Dua minggu pasca musibah tersebut, bantuan pun masih terus berdatangan dari penjuru nusantara dan dari berbagai kalangan.
Termasuk Kodim 1403 Sawerigading yang menurunkan personil satuan tugas Batalyon Infanteri 721/Makkasau Kompi Senapan C.
Mereka diturunkan sejak hari pertama bencana banjir bandang untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang.
Dipimpin Komandan Letnan dua Infanteri, Rizal, misi kali ini yaitu pembersihan rumah warga dan fasilitas umum untuk warga korban bencana banjir bandang Luwu Utara.***
