Network
JURNALPALOPO.COM - Konflik berkepanjangan yang terjadi di lingkar tambang harus segera diselesaikan.
Hal tersebut diungkapkan Sosiolog Universitas Hasanuddin Dr Sawedi Muhammad dalam diskusi daring yang diselenggarakan The Sawerigading Insitute, Jumat (10/06/2020) malam.
Mengangkat tema “Gerakan Sosial di Lingkar Tambang: Politik Perlawanan Masyarakat Asli Sorowako Terhadap PT INCO”, diskusi tersebut dimoderatori Direktur The Sawerigading Institue Asri Tadda.
Baca Juga: Luwu Timur Catat Penambahan Pasien Covid-19 yang Sembuh Capai 440 Orang
Hadir sebagai penanggap dalam diskusi tersebut diantaranya Prof Jasruddin (Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo), Prof Kathrine Robinson (Australian National University), dan Andi Baso (pendiri Kerukunan Warga Asli Sorowako).
Konflik yang tak kunjung usai seperti yang terjadi selama ini di wilayah tambang PT Vale Sorowako (dulu PT INCO) menurut Sawedi, dapat menyebabkan hubungan yang disharmoni dari berbagai pihak.
“Konflik di lingkar tambang dapat menyebabkan disharmoni, baik antara pemerintah dengan perusahaan, masyarakat dengan perusahaan dan bahkan antar masyarakat sendiri, dan ini sangat berbahaya,” ungkapnya.
"Diperlukan semacam CSR (Corporate Social Responsibility) Funnel dimana semua pihak terkait dapat duduk bersama-sama untuk mencari dan menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada," lanjutnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Luwu Timur: 16 Sembuh, 2 Kasus Positif Bertambah
