Sementara hari itu merupakan waktu sekolah bukan bersih-bersih. Teman kamar Zahra memberitahu bahwa setelah pulangnya banyak yang terganggu bahkan sampai kesurupan.
Akhirnya pihak pesantren meliburkan seluruh santrinya untuk membersihkan semua toilet dan ternyata tumpukan pembalut yang selama ini yang masih tersisa darah yang menyebabkan pesantren tersebut horor.***