Khawatir dengan China dan Rusia, Amerika Buat Simulasi Pertarungan F-22 Raptor vs Chengdu J-20 China

- 26 Januari 2022, 13:37 WIB
F-22 pernah bertarung melawan Chengdu J-20 China.
F-22 pernah bertarung melawan Chengdu J-20 China. /aerocorner.com

Pengalaman EpiSci dalam pertempuran udara virtual sebelumnya digunakan dalam pesawat J-20 augmented reality berkemampuan AI.

Ini adalah program uji coba AlphaDogfight Defense Advanced Research Projects Agency Angkatan Udara AS dengan pesawat simulasi yang dikendalikan sepenuhnya oleh AI.

Uji coba AlphaDogfight dilakukan secara virtual, dengan pilot manusia mengendalikan pesawatnya menggunakan headset realitas virtual dan pengontrol permainan.

Pilot AI mampu mengalahkan rekan manusianya lima kali berturut-turut. Patut disebutkan bahwa lingkungan virtual pengujian AlphaDogfight dan metodologi yang tidak ortodoks mendukung AI dengan cara yang tidak akan dilakukan oleh pertempuran di dunia nyata.

Baca Juga: Duo Samba Persib Tumpul, 5 Striker Haus Gol Liga 1 Bisa Jadi Opsi Robert Rene Alberts

Dalam kasus pertempuran J-20 vs F-22, Airborne Tactical Augmented Reality System (ATARS), yang dikembangkan oleh Red 6, digunakan dalam demonstrasi.

Ini terdiri dari tampilan dan teknologi kontrol yang diperlukan untuk menyuntikkan tampilan realitas virtual yang memungkinkan pilot nyata untuk berinteraksi dengan lawan J-20 yang disimulasikan.

Teknologi ini memberikan penghematan dan fleksibilitas Angkatan Udara AS untuk melawan ancaman yang menggelembung dari China dan Rusia.

Teknologi ini mungkin akan menjadi kunci kemampuan Amerika di masa depan untuk memberikan supremasi udara selama konflik besar.

Baca Juga: Duel Tim Papan Bawah Liga 1, Persiraja vs Persela: Karena Sebuah Komitmen, Laskar Rencong Sedikit Dirugikan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Eurasian Times The Drive


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x