Artinya bagi pasar adalah bahwa lebih banyak uang yang mengalir ke pasar berarti nilai mata uang kripto naik.
Bitcoin telah berjuang untuk mempertahankan nilai rekor barunya untuk waktu yang lama. Di sisi lain, ETH terus tampil mengesankan di pasar.
Ethereum mencapai rekor tertinggi baru sekali lagi, menembus di atas $4.354 (sekitar Rp62,3 juta) untuk pertama kalinya.
Aset digital mengantarkan pada bulan November dengan tren bullish karena aset tersebut telah menembus level tertinggi sepanjang masa di atas $4.500 (sekitar Rp64,4 juta).
Baca Juga: Gopi 4 November 2021, Gawat Kokila Anggap Suaminya Pencuri, Radha Tukar Obat Ibu Ahem
Sementara itu, Bitcoin belum berjalan terlalu baik dibandingkan dengan Ethereum baru-baru ini meski pelopor mata uang kripto itu masih tetap mendominasi pasar.
Bitcoin telah turun kembali ke $58.000 (sekitar Rp830 juta) setelah breakout ke $67 ribu (sekitar Rp959 juta).
Kenaikan kecil dalam momentum di awal November membuat bitcoin menguji titik resistensi $64 ribu. Tetapi aset telah dipukul mundur dari kisaran ini setelah jeda singkat di atasnya.
Sesuai laporan mingguan terbaru dari Arcane Research, indeks ketakutan dan keserakahan telah menunjuk ke arah keserakahan sejak hampir sebulan sekarang.
Baca Juga: Waspada Penyakit Gagal Jantung Mengancam Jiwa, Kenali Jenis dan Pengobatannya