Network
JURNAL PALOPO- Ketika orang tua sakit, tentu yang akan mengambil peran untuk merawat adalah anaknya. Namun apakah hal tersebut sesuai dengan syariat Islam? Cek ulasan ustad Buya Yahya.
Orang tua menjadi sosok pahlawan nyata bagi anak-anaknya, ia rela melakukan apapun demi membahagiakan anaknya. Tapi hal ini terkadang tidak sejalan dengan pengorbanan seorang anak.
Bahkan tak banyak Anda tentu melihat dimana seorang anak, memperlakukan orang tuanya dengan kasar, bahkan ketika orang tua sakit tak sedikit anak menganggap itu sebagai sebuah beban.
Baca Juga: Orang Meninggal Dunia Bisa Mendengarkan Pembicaraan yang Masih Hidup! Buya Yahya Bilang Begini...
Saat orang tua sakit, seorang anak akan mulai berdebat siapa yang seharusnya merawat orang tuanya.
Lalu bagaimana islam menanggapi hal tersebut? Siapkah yang seharusnya merawat orang tua ketika sakit.
Berikut penjelasan dari Ustad Buya Yahya lewat YouTube Al-Bahjah TV.
Menururnya, yang merawat orang tua ketika sakit, tentulah anak-anaknya, tetapi yang perlu dipahami adalah mempertanyakan kepada kedua orang tua lebih dulu apakah ingin dirawat di rumah Anda atau tidak.
Baca Juga: Belajar Agama Lewat Internet, Waspada Akidah Sesat Kata Buya Yahya
