5 Waktu yang Dilarang Bagi Suami Istri, untuk Berhubungan Badan Menurut Islam

- 20 Juli 2021, 20:17 WIB
Suami istri wajib tahu, waktu yang dilarang berhubungan badan dalam islam
Suami istri wajib tahu, waktu yang dilarang berhubungan badan dalam islam /Pixabay/takmeomeo/

JURNAL PALOPO- Dalam Islam terdapat waktu, yang dilarang untuk berhubungan badan antara suami istri. 

Meski pada dasarnya tidak ada aturan medis, yang melarang hubungan badan suami istri, namun pandangan islam ada hal terlarang. 

Islam juga mengajarkan, bahwa saat suami istri berhubungan badan, maka itu akan bernilai pahala. Tapi harus sesuai dengan aturan, yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga: Meninggal karena Covid-19 Tak Sembarang Dikategorikan Mati Syahid, Ini Beberapa Kriterianya

Untuk lebih jelasnya, Jurnal Palopo akan mengulas waktu apa saja, yang terlarang bagi suami istri untuk berhubungan badan.

Berhubungan Badan Lewat Anus

Dalam Islam, hal ini haram dilakukan saat suami istri berhubungan badan. 

Hal ini sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

Rasulullah bersabda, “Terkutuklah orang yang menyetubuhi istri di duburnya.” (Hadis Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah.)

Saat Ihram

Waktu berikutnya yang dilarang berhubungan badan adalah saat sedang melakukan ihram. 

Baca Juga: Himbauan Wali Kota Palopo Diabaikan, Warga Tetap Shalat Idul Adha di Masjid

Ihram merupakan kondisi dimana seseorang, telah berniat melakukan ibadah haji, atau umrah. 

Hal ini didukung oleh firman Allah SWT, dalam Qs. Al-Baqarah ayat 197

Artinya, "(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh berkata jorok (rafats), berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. 

Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal." (QS. Al-Baqarah: 197).

Baca Juga: Penemuan Mayat di Selokan Gegerkan Warga Palopo, Identitas Belum Diketahui

Saat Berpuasa 

Saat melaksanakan ibadah puasa, suami istri dilarang untuk berhubungan badan. 

Hal ini juga dikuatkan oleh hadis, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. 

فَقَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ وَقَعْتُ بِأَهْلِي فِي رَمَضَانَ قَالَ تَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لا قَالَ فَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لا قَالَ فَتَسْتَطِيعُ أَنْ تُطْعِمَ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لا قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الأَنْصَارِ بِعَرَقٍ وَالْعَرَقُ الْمِكْتَلُ فِيهِ تَمْرٌ فَقَالَ اذْهَبْ بِهَذَا فَتَصَدَّقْ بِهِ قَالَ عَلَى أَحْوَجَ مِنَّا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا بَيْنَ لابَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍ أَحْوَجُ مِنَّا قَالَ اذْهَبْ فَأَطْعِمْهُ أَهْلَكَ

“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW  dan berkata, “Wahai Rasulullah, celakalah saya!” Beliau bertanya, “Ada apa dengan anda?” Dia menjawab, “Saya telah berhubungan intim dengan istri sementara saya dalam kondisi berpuasa (Di bulan Ramadhan),” 

Baca Juga: Hindari Bahaya Tusuk Sate, Lakukan Tiga Hal Ini Agar Terhindar dari Luka Serius

Maka Rasulullah SAW bertanya, “Apakah anda dapatkan budak (untuk dimerdekakan)?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda dapatkan makanan untuk memberi makan kepada enam puluh orang miskin?” Dia menjawab, “Tidak.” 

Kemudian ada orang Anshar datang dengan membawa tempat besar di dalamnya ada kurmanya. Beliau bersabda, “Pergilah dan bershadaqahlah dengannya.” Orang tadi berkata, “Apakah ada yang lebih miskin dari diriku wahai Rasulullah? 

Demi Allah yang mengutus anda dengan kebenaran, tidak ada yang lebih membutuhkan diantara dua desa dibandingkan dengan keluargaku.” Kemudian beliau mengatakan, “Pergilah dan beri makanan keluarga Anda".

Malam Awal, Pertengahan dan Akhir Bulan 

Wahai Ali! janganlah engkau berjima’ dengan istrimu pada awal (hari pertama) bulan, pada pertengahannya (sehari) dan pada akhir (dua hari) di hujung bulan. Sesungguhnya penyakit gila, gila babi dan sopak mudah mengenainya dan anaknya.”

Baca Juga: Resep Gulai Kambing Lezat, Cocok untuk Nikmati dengan Ketupat

Istri Haid

Menurut pandangan medis, berhubungan badan saat istri sedang haid dapat mendapatkan penyakit kanker serviks. 

Dalam ajaran Islam berhubungan badan, saat sedang haid adalah sesuatu yang haram. 

Hal ini dikuatkan oleh firman Allah SWT, dalam QS. Al-Baqarah: 222, yang artinya sebagai berikut. 

Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. 

Baca Juga: Resep Sop Saudara, Menu Khas Sulawesi Selatan yang Namanya Bikin Merinding

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Itulah waktu yang diharamkan bagi suami istri, untuk berhubungan badan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah