JURNAL PALOPO- Puasa Arafah dikerjakan setiap tanggal 9 Zulhijjah, bertepatan dengan waktu para jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan oleh umat Islam yang sedang tidak menjalankan ibadah Haji, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha atau biasa juga disebut hari Arafah.
Puasa pada hari Arafah merupakan puasa sunnah, yang sangat dianjurkan bagi umat islam karena mempunyai keutamaan yang sangat besar.
Baca Juga: Resep Konro Khas Sulawesi Selatan, Menu Andalan Saat Idul Adha
Sebagaimana yang Rasulullah SAW sabdakan dalam sebuah hadits, “Puasa hari Arafah itu menghapus dosa dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR. Muslim).
Keutamaan yang begitu besar akan terasa kurang afdal bila terlewatkan begitu saja.
Olehnya itu Jurnal Palopo telah merangkum tujuh amalan yang dianjurkan oleh para ulama untuk mengisi puasa hari Arafah
1. Bersantap Sahur
Amalan yang satu ini kadang terlewatkan akibat kesiangan, dan ada juga yang sengaja melewatkannya hanya karena ingin diet.