Network
JURNAL PALOPO- Di era yang semakin canggih ini, prodak Smartphone VIVO dan OPPO semakin menunjukkan keunggulannya.
Tapi tau tidak bahwa sosok yang bekerja keras dari Smartphone tersebut bernama Duan Yongping.
Menjadi Smartphone yang di produksi oleh negara Cina, Oppo dan Vivo terbukti mampu bersaing hingga saat ini, meski prodak lainnya.
Baca Juga: Kisah Sukses Hermanto Tanoko, Bos Cat Avian yang Pernah Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam
Di balik kesuksesan Smartphone tersebut, nama Duan Yongping, tidak bisa dilepaskan.
Ia merupakan pendiri sekaligus bos besar BBK Electronics Corp, perusahaan elektronik raksasa asal Dongguan, China.
Dikenal godfather di industri smartphone China. Duang Yongping merupakan pria asal Nanchang, bukan berasal dari keluarga kaya atau bercukupan.
Meski begitu Duan tetap mampu membuktikan bahwa dirinya bisa menyelesaikan pendidikan di Zhejiang University, dengan menekuni wireless electronics engineering.
Baca Juga: Kisah Sukses Reed Hastings, Pemilik Aplikasi Netflix yang Dimulai dari Rental DVD
Kemudian melanjutkan pendidikan di Renmin University of China dan mendapat gelar master di bidang ekonomi pada 1989.
Setelah lulus, Duan mulai peruntungannya serta menguji ilmu yang selama ini ia dapatkan dengan bergabung di Zhongshan Yihua Group yang hampir tutup.
Namun berkat pengetahuan yang ia miliki. Duan mampu mengubahnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.
Berkat kerja kerasnya akhirnya dia berhasil menjadi CEO di divisi khusus konsol game bernama Subor Electronics Industry Corp.
Baca Juga: Kisah Sukses Anthoni Salim, Pria yang Berhasil Membuat Brand Indomie Mendunia
Konsol ini populer dengan nama Little Tyrant di China. Pemasukan tahunan Yihua saat itu (1995) adalah 1 miliar yuan, padahal sebelum Duan bergabung pada 1989, perusahaan tersebut mencatatkan kerugian 2 juta yuan.
Meski telah berhasil mengembangkan perusahaan tersebut, namun di tahun 1995,Duan meninggalkan Zhongshan Yihua Group, karena ide untuk memisahkan Subor dan Yihua di tolak.
Dari hal tersebut Duan mulai membangun usaha dengan mendirikan BBK dimana dirinya menjadi pemegang saham 70 persen.
Pada 1999 Duan pun membuat program partnership yang kemudian menjadi cikal bakal entitas bisnis terpisah dari BBK dan pengurangan sahamnya di BBK menjadi sekitar 17 persen.
Baca Juga: Kisah Sukses Ming Chee Chuang, Pengusaha Tionghoa Penemu Coklat Silverqueen
Disini pulalah awal lahirnya Oppo Electronics Corp di tahun 2004 oleh Chen yang merupakan pemimpin dari audiovisual yang membuat VCD dan DVD player ketika BBK dipisah menjadi tiga bagian.
Sementara untuk Vivo sendiri di bangun oleh Shen pada tahun 2009 yang memimpin komunikasi seperti ponsel dan telepon cordless di bisnis ABK.
Sebelum Vivo dan Oppo sukses seperti saat ini Duan pernah menyebut dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, bahwa membuat ponsel bukan keahliannya, namun ia yakin perusahaannya bisa sukses di industri itu.
Kini dirinya mampu membuktikan perkataannya dengan Vivo dan Oppo yang banyak di minati banyak orang hingga di berbagai negara salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Ibnu Sina Ilmuan Islam yang berjuluk Bapak Pengobatan Modern, Ia Menciptakan Buku Canon of Medicine
Selain itu fitur-fitur dari Smartphone tersebut selalu di Upgrade untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin maju.
Hal ini, sesuai dengan tujuannya yang ingin fokus pada pembuatan produk bagus sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik itu perangkat low end ataupun high end.
Kini kekayaan Duan diperkirakan telah mencapai 10 miliar yuan atau sekitar Rp 20,7 triliun dan merupakan investor awal Pinduoduo yaitu perusahaan e-commerce terbesar ke-3 di China.***
