Network
Kemudian melanjutkan pendidikan di Renmin University of China dan mendapat gelar master di bidang ekonomi pada 1989.
Setelah lulus, Duan mulai peruntungannya serta menguji ilmu yang selama ini ia dapatkan dengan bergabung di Zhongshan Yihua Group yang hampir tutup.
Namun berkat pengetahuan yang ia miliki. Duan mampu mengubahnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.
Berkat kerja kerasnya akhirnya dia berhasil menjadi CEO di divisi khusus konsol game bernama Subor Electronics Industry Corp.
Baca Juga: Kisah Sukses Anthoni Salim, Pria yang Berhasil Membuat Brand Indomie Mendunia
Konsol ini populer dengan nama Little Tyrant di China. Pemasukan tahunan Yihua saat itu (1995) adalah 1 miliar yuan, padahal sebelum Duan bergabung pada 1989, perusahaan tersebut mencatatkan kerugian 2 juta yuan.
Meski telah berhasil mengembangkan perusahaan tersebut, namun di tahun 1995,Duan meninggalkan Zhongshan Yihua Group, karena ide untuk memisahkan Subor dan Yihua di tolak.
Dari hal tersebut Duan mulai membangun usaha dengan mendirikan BBK dimana dirinya menjadi pemegang saham 70 persen.
Pada 1999 Duan pun membuat program partnership yang kemudian menjadi cikal bakal entitas bisnis terpisah dari BBK dan pengurangan sahamnya di BBK menjadi sekitar 17 persen.
Baca Juga: Kisah Sukses Ming Chee Chuang, Pengusaha Tionghoa Penemu Coklat Silverqueen
