Network
JURNAL PALOPO - Sebuah video mendadak ramai dibicarakan karena memperlihatkan sebuah kamar driver ojol yang berisi tumpukan sampah.
Dalam video tersebut, diperlihatkan seorang pemilik kamar kos yang membuka paksa kamar salah satu penghuninya, karena tercium bau menyengat dari dalam.
Awalnya, pemilik kos curiga dengan salah satu kamar karena tercium bau menyengat yang dikira adalah mayat.
Baca Juga: Breaking News: Pembunuhan di Kabupaten Wajo, Mayat Ditemukan dalam Sawah
Dengan alasan itulah, sang pemilik kos khawatir dan memutuskan, untuk membuka paksa kamar tersebut yang dibantu oleh ahli kunci.
Betapa kagetnya sang pemilik kos setelah kamar tersebut dibuka, ternyata bau menyegat berasal dari tumpukan sampah.
Penghuni kamar kos yang dikabarkan tengah bekerja sebagai driver ojol, diduga tidur setiap hari bersama tumpukan sampahnya.
Dalam video, terlihat kondisi kamar kos itu sudah tidak lazim. Kamar dipenuhi dengan tumpukan sampah berbagai barang, seperti plastik, bungkusan makanan, dan botol minuman bekas.
Baca Juga: Viral! Pengemudi Mobil Pajero Aniaya Sopir Truk Hingga Pecahkan Kaca
Tak hanya itu, ternyata sang penghuni juga disebut-sebut kencing bukan di kamar mandi, melainkan di botol yang ada dalam tumpukan sampah.
“Ini sampah, kencing di botol ya. Astaga,” kata pria yang merekam video dikutip oleh Jurnal Palopo pada Minggu 27 Juni 2021.
Namun, di samping tumpukan sampah ada ruang kosong yang diduga tempat tidur sang penghuni kos. Sontak karena hal ini, videonya tersebut ramai dibicarakan dan menjadi viral.
Karena kejadian ini, warga di sekitar beramai-ramai mendatangi kos tersebut untuk melihat kondisi kamar secara langsung. Begitupun dengan warganet yang ramai memberi komentar.
Baca Juga: Miris! Ibu Kandung di Luwu Utara, Dituntut Anaknya ke Pengadilan Terkait Tanah Warisan
Selain memberi tanggapan miris dan menganggap jorok sang penghuni, ada juga yang memberi saran agar sang penghuni segera dibawa ke psikiater karena diduga ia menderita hoarding disorder.
Publik menduga, penghuni kos tersebut mengalami hoarding disorder melihat dari kondisi kamar yang berisi timbunan sampah.
Penyakit ini adalah berkaitan denga kejiwaan. Sang penderita mengalami perilaku yang gemar menyimpan dan menimbung barang bekas, atau barang yang sudah tidak terpakai lagi karena dianggap akan berguna di kemudian hari, bersejarah dan memiliki nilai sentimental.
Berbeda dengan kolektor, orang yang mengalami hoarding disorder justru tidak merawat dan menata koleksiannya dengan baik, sehingga sembarangan dan terlihat jorok.
Baca Juga: Bejat, 5 Orang Pria Memperkosa Siswi SMP Secara Bergilir di Toilet Sekolah
Selain itu, barang yang dikoleksinya pun sebenarnya tidak bernilai, dan tidak memiliki kegunaan.
Hoarding disorder umumnya berkaitan dengan peristiwa traumatis yang pernah dialami, seperti ditinggal orang yang disayangi.***
