Cek Fakta: Mengapa Perjalanan Pergi Terasa Lebih Lama daripada Perjalanan Pulang?

- 3 Juni 2021, 13:18 WIB
Cek Fakta: Mengapa Perjalanan Pergi Terasa Lebih Lama daripada Perjalanan Pulang?
Cek Fakta: Mengapa Perjalanan Pergi Terasa Lebih Lama daripada Perjalanan Pulang? /Larisa-K / Pixabay/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO - Pernahkah Anda melakukan sebuah perjalanan lantas merasa jika perjalanan pergi lebih lama daripada perjalanan pulang?

Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Kok Bisa? sebuah penelitian menyatakan bahwa persepsi tersebut adalah return trip effect. Walau terasa cepat, namun faktanya perjalanan pulang tidaklah benar-benar cepat daripada saat perjalanan pergi.

Faktanya, persepsi itu hanyalah apa yang dipikirkan otak Anda. Ketika perjalanan pergi, otak cenderung untuk fokus dan mencerna objek yang ditemui sepanjang jalan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk di Pagi Hari yang Harus Anda Tinggalkan dari Sekarang

Saat otak dalam kondisi yang fokus, maka persepsi otak terhadap waktu juga dianggap lebih lama. Hal ini sama seperti dirasakan para siswa ketika belajar matematika.

Ketika belajar matematika, seakan waktu terus berjalan, berlangsung lama, dan tidak pernah berhenti. Padahal itu hanyalah persepsi otak yang merespon karena otak dalam kondisi fokus. 

Saat perjalanan pulang, otak sudah lebih familiar sehingga tak perlu lagi untuk fokus dan persepsi otak terhadap waktu akan terasa lebih cepat. 

Oleh karena itu, sebuah penelitian di Selandia Baru menemukan bahwa fenomena ini sering terjadi saat bepergian ke tempat baru yang belum dikenal.

Baca Juga: Viral Mahar Pernikahan 1 Box Bakso Goreng, Jenita Janet: Aku sama Suami Lagi Cari Mereka

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah