Network
JURNAL PALOPO- Setelah banyaknya kritikan yang masuk pada Mega series Suara Hati Istri Zahra, hingga mempertanyakan keberadaan KPI dan KPAI, akhirnya Komisi Penyiaran Indonesia bersuara.
Indosiar dituding mempromosikan tindakan Fedofilia, karena menjadikan anak berusia 15 tahun memerankan tokoh seorang istri, hingga adanya petisi untuk menghentikan penayangan Mega series tersebut.
Kini KPI yang selama ini diminta masyarakat untuk segera mengambil tindakan, buka suara dengan mengatakan bahwa Indosiar telah menerima semua masukan dan saran dengan akan mengantikan pemeran Zahra dalam waktu tiga hari kedepan.
Baca Juga: Terus Disorot, Pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri Akan Digantikan
Baca Juga: Pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri Menuai Kontroversi, Netizen: Yuk Laporkan ke KPI
Selain itu KPI juga akan mengkaji kembali jadwal tayang sinetron diberbagai stasiun TV swasta, dengan menyesuaikan kontennya masing-masing.
Dengan adanya sikap yang di ambil oleh KPI dalam penayangan acara-acara TV, dapat menghentikan komentar netizen yang selama ini merasa kurang puas dengan tontonan yang di sajikan stasiun TV saat ini.
Seperti yang diketahui satu hal yang sulit diterima oleh beberapa pihak hingga berani mengkritik sinetron tersebut, adanya adegan mesra dan peran wanita yang hamil.
Baca Juga: Profil Lengkap dan Fakta Lea Ciaracheal Pemeran Zahra Suara Hati Istri, Intip Disini
