Ketahui Hakikat Kematian dalam Al-Qur'an dan Hadist, Agar tidak Salah Mengartikan

- 6 Mei 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi Kematian.
Ilustrasi Kematian. /Pixabay/Carolynabooth

Saat manusia mati, maka kekayaan, kecantikan, kegagahan atau bahkan kedudukan sudah tidak berguna, dan manusia tidak akan mampu mengelak atau menolak kematian itu.

Rasulullah SAW memuji umat yang selalu mengingat kematian. Dari hadis riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Baihaqi, Rasulullah bersabda.

Baca Juga: Tim Ducati Sedang On Fire, Joan Mir Tidak Terlalu Peduli dengan Mempertahankan Gelar Juara

“Orang cerdas adalah orang yang mengekang hawa nafsunya dan mempersiapkan perbekalan untuk kehidupan setelah mati. Sementara itu, orang lemah adalah orang yang menuruti hawa nafsunya lalu berangan-angan terhadap Allah.” 

Jadi, sebagai manusia seharusnya memahami hakikat hidup di dunia agar tak selalu mengejar harta. Perbanyak bekal amalan sebelum mati karena kelak hanya amalan dan kain kafanlah yang menemani. 

Selain itu, mengingat kematian bukan berarti menginginkan kematian datang segera. Tetapi mengingat bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan bukan tempat keabadian.***

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah