Makna I'tikaf Menurut Imam Nawawi dan Imbalan yang Diperoleh

- 4 Mei 2021, 03:03 WIB
Ilustrasi I'tikaf
Ilustrasi I'tikaf /Instagram @buntet pesantren /

JURNAL PALOPO - I'tikaf dalam konteks ibadah dapat diartikan sebagai bentuk berdiam diri di dalam masjid. Namun berdiam diri ini, memiliki makna menenangkan jiwa dengan bermuhasabah dan mencari keridaan Allah. 

I'tikaf kebanyakan dilakukan kaum muslimin, di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ini bertujuan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, dan pengampunan dari Allah SWT. 

Perintah melukukan i'tikaf, telah tersirat dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 125. Allah SWT berfirkan: 

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan dan Terjemahan Indonesia

Artinya: 

Dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat aman. Dan jadikanlah sebagian makam Ibrahim sebagai tempat salat. Telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawag, yang i’tikaf, yang rukuk, dan yang sujud.”

Masjid dapat dijadikan sebagai tempat i’tikaf adalah yang digunakan untuk salat berjamaah. Hukum i’tikaf adalah sunnah. Namun, akan menjadi wajib apabila seseorang bernazar melakukannya.

Menurut Imam Nawawi yang dikutip dalam buku 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyat oleh Abdillah F. Hasan, waktu minimal i’tikaf sebagaimana dipilih oleh jumhur ulama adalah berdiam sesaat di masjid.

Baca Juga: Yogi Hadi Wibowo Jadi Cosplay Han Soejun ‘True Beauty’ Bobocu Masuk TV hingga Endorse Skincare

Berdiam yang dimaksud boleh saja jadi waktu yang lama dan boleh saja waktu yang singkat hingga beberapa saat atau hanya sekejap hadir.

Hal yang paling penting dalam beriktikaf adalah niatnya. Rasululllah SAW, gemar beriktikaf. Terutama pada 10 hari terakhir bulan ramadan.

Adapun kegiatan yang disarankan dalam beriktikaf, yaitu sebagai berikut:

Berzikir, membaca Al-Qur’an, dan tafakur merenungi kehidupan yang telah lalu, yang sedang terjadi, dan yang akan datang, serta memikirkan hakikat kehidupan di dunia dan juga di akhirat.

Baca Juga: Lirik Lagu Mencari Cinta Milik Noah ft BCL, Adegan Romantis Bikin Netizens Meleleh

Selain itu, terdapat hal yang harus dihindari saat melakukan Iktikaf di masjid yakni:

Mengobrol kelewat batas, bergosip alias bercerita tentang keburukan orang lain, tertawa dan bercanda yang mengganggu khusuk. 

I’tikaf memiliki keutamaan yang besar. Dari Ibnu Abbas ra., Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa beriktikaf satu hari, karena mengharap keridhaan, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat.”***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x