Epic Games Tuding Apple Lakukan Monopoli, Imbas Dari Aturan Komisi 30 Persen di App Store

- 3 Mei 2021, 10:06 WIB
Epic Games menuding Apple melakukan monopoli di app store karena menerapkan aturan komisi 30 persen.
Epic Games menuding Apple melakukan monopoli di app store karena menerapkan aturan komisi 30 persen. /Kolase/epic games dan apple

Ini akan membuka mata anggota parlemen AS tentang apakah perusahaan seperti Apple dan Google memiliki terlalu banyak kekuasaan.

"Ini adalah batas hukum antitrust," kata David Olson, seorang profesor di Boston College Law School, dikutip dari Cnet, Senin, 3 Mei 2021.

Menurut Olson, ada yang tidak biasa dari kasus ini yakni mencoba menantang cara kerja perusahaan teknologi modern.

Selain mengenakan biaya hingga 30 persen, Apple mewajibkan pengembang mengikuti kebijakan terhadap konten yang dianggap tidak pantas.

Baca Juga: Menderita Kelupaan atau Kurangnya Daya Ingat? Solusinya Cukup Konsumsi 5 Makanan Ini

"Persyaratan Apple bahwa setiap aplikasi iOS menjalani peninjauan yang cermat dan dibantu manusia sangat penting untuk kemampuannya mempertahankan App Store sebagai platform yang aman dan tepercaya bagi konsumen untuk menemukannya dan mengunduh perangkat lunak, "kata perusahaan itu dalam salah satu arsipnya.

Sementara itu, Epic Games berpendapat bahwa kontrol ketat Apple atas App Store-nya merupakan anti persaingan dan pengadilan harus memaksa perusahaan untuk mengizinkan toko aplikasi alternatif dan pemroses pembayaran di ponselnya.

"Apple lebih besar, lebih kuat, lebih mengakar, dan lebih merusak daripada monopoli masa lalu," kata Epic dalam pengajuan hukum pada Agustus lalu.

Epic bukan satu-satunya perusahaan yang mengangkat kasus ini. Layanan streaming musik Spotify secara khusus mengeluh kepada regulator Uni Eropa.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Rambut Rontok

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah