Dikalakan Marc Marquez di MotoGP Portugal, Alex Sebut Sang Kakak 'Bajingan'

- 21 April 2021, 14:46 WIB
Pembalap kakak beradik: Marc dan Alex Marquez.
Pembalap kakak beradik: Marc dan Alex Marquez. /Twitter.com/ Motogp/

JURNAL PALOPO - Balapan MotoGP di Portugal pada Minggu, 18 April 2021 merupakan ajang perdana bagi Marc Marquez setelah melalui masa pemulihan pasca kecelakan musim lalu.

Marc Marquez finish di posisi tujuh seri MotoGP Portugal sedangkan sang adik,  Alex Marquez finish di belakangnya dan mengamankan poin pertamanya.

Itu adalah balapan yang mengesankan dari urutan ke-13 di grid untuk Marquez, yang nyaris melaju ke Q2 selama sesi kualifikasi hari Sabtu.

Baca Juga: Pamit Ambil Ballo, Pria di Toraja Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai

Alex menjalani balapan yang sepi dan cenderung nyaman bagi pembalap Spanyol, namun ia finis lebih dari empat detik di bawah kakaknya, Marc, sementara margin yang sama menguntungkannya atas Enea Bastianini yang berada di urutan kesembilan.

Tidak hanya penting bagi Marquez untuk mengklaim poin pertamanya tahun ini, tetapi juga menyelesaikan balapan setelah mendapatkan DNF ganda di Qatar.

Kondisi lintasan berperan sangat besar dalam balapan hari Minggu lalu dengan kondisi yang jauh lebih panas daripada di tahap lainnya selama akhir pekan.

Hal ini yang membuat tim kesulitan menentukan penggunaan ban depan untuk balapan.

Baca Juga: Deretan Wanita Indonesia yang Mewarisi Semangat RA. Kartini, Nomor 3 Bikin Geleng Kepala

Valentino Rossi, Johann Zarco, dan Alex Rins hanyalah beberapa pembalap yang kehilangan posisi terdepan dan mengalami kecelakaan saat balapan. 

"Hari ini kami memiliki suhu tertinggi di trek dibandingkan dengan FP2, FP3, dan FP4. Jadi agak sulit untuk mengelola bagian depan dan bagian belakang karena kami kehilangan sedikit grip," tambah Marquez dikutip Jurnal Palopo dari Crash, Rabu, 21 April 2021.

Marquez mengatakan bahwa mengelola ban depan akan sangat sulit, terutama saat masuk ke tikungan.

"Saya  juga tidak bisa masuk tikungan dengan cepat, karena ban depan agak lunak, jadi saya terlalu cepat menyentuh gas dan kami membuat putaran ini juga di bagian belakang.

Baca Juga: Kiev Tidak akan Serang Rusia, Presiden Ukraina Undang Putin untuk Pembicaraan Damai di Zona Konflik

Meski begitu, hasilnya masih sedikit bagus dan tidak terlalu jauh dari puncak.

"Jadi keseimbangannya tidak terlalu sempurna. Hasil bagus, P8, tapi agak terlalu jauh dari puncak,” ungkap Alex.

Ia juga mengakui berada dalam posisi sulit karena tidak punya celah melewati sang kakak dan terus mendapat tekanan dari belakang.

“Memang benar saya dalam posisi sulit untuk menekan, karena saya tidak punya kesempatan untuk memulihkan celah dengan Marc, atau ada seseorang di belakang saya yang mendorong saya.

Baca Juga: Terkait Insiden Salah Lirik, Iis Dahlia Ceritakan Kronologinya saat di Belakang Panggung

Alex pun mencoba untuk tetap konstan selama balapan berlangsung dan tidak membuat kesalahan apapun.

Meski begitu, secara umum, Alex mengatakan balapan tersebut berakhir positif untuk dirinya.

"Jadi kami berjuang tentang cengkeraman, tetapi secara umum, itu adalah akhir pekan yang positif bagi kami."

Setelah balapan, semua mata tertuju pada sang abang, Marc, yang menuntaskan balapan tempat ketujuh yang brilian saat comeback.

Baca Juga: Trending di Twitter, Kepanjangan SD Berubah Menjadi Sekolah Dihapus dan Sekolah Duduk

Ini hanya balapan kedua bersama di MotoGP untuk Alex dan Marc.

Pembalap LCR Honda itu berbicara tentang kebahagiaan dan performa luar biasa kakaknya, tetapi juga bercanda tentang Marc yang finis di depannya.

"Saya tidak senang, Anda tahu. Dia bajingan, dia mengalahkan saya di balapan pertama,” canda Alex.

Ia mengakui comeback kakanya memang luar biasa setelah berbulan-bulan berada di kursi depan tv untuk menonton balapan***

 

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x