Tradisi meugang telah ada sejak tahun 1607-1636 Masehi di Aceh. Meugang dilakukan dengan memasak daging dalam jumlah besar dan menyantapnya bersama keluarga, kerabat, dan anak-anak yatim piatu.
Baca Juga: Korea Selatan Launching Jet Tempur KF-X, Menhan Prabowo Dapat Kesempatan Menyematkan Nama Baru
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire, 10 April 2021: Tukarkan Segera dan Dapatkan Hadiah Menarik
Tak jarang daging yang sudah dimasak dibagikan masjid untuk dimakan oleh tetangga dan warga lain, sehingga semua orang dapat merasakan kebahagiaan melalui sedekah dan kebersamaan.
7. Apeman
Tradisi apeman hingga saat ini juga masih rutin di lakukan oleh masyarakat Jogjakarta jelang datangnya bulan suci ramadhan.
Tradisi yang merupakan ungkapan rasa syukur ini di lakukan dengan membuat ratusan kue apem secara tradisional oleh anggota keluarga Keraton Yogyakarta Hadiningrat.
Tradisi Apeman sendiri dipimpin langsung oleh permaisuri sultan, dan diikuti bersama oleh para perempuan dari keluarga keraton lainnya.***