Network
JURNALPALOPO- Dari tanaman liar kini menjelma jadi tanaman hias. Inilah fakta Parijoto, yang telah dibudidayakan. Selain tanaman hias, ia juga tergolong sebagai tanaman herbal bagi kesehatan.
Karena kandungan bioaktif pada buah tanaman hias Parijoto, kini tanaman liat tersebut dijadikan budidaya, dari hutan menuju pot. Tak ayal kini menjadi salah satu penghuni kota.
Kandungan flavonoid, saponin, dan tanin diyakini sebagai masyarakat mampu mengusir berbagai jenis penyakit, seperti diare, sariawan, dan juga kolesterol. Sehingga Parijoto juga bisa termsuk sebagai salah satu tanaman herbal.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Herbal Chamomile dan Khasiatnya untuk Pengobatan
Baca Juga: Kabar Baik, Arab Saudi Izinkan Umat Muslim Ibadah Haji 2021, dengan Syarat Ini
Baca Juga: Terkenal Pahit, Tanaman Herbal Daun Pepaya dapat Atasi Demam Berdarah dan Atur Siklus Menstruasi
Ciri dari buah Parijoto ini adalah memiliki warna yang cukup terang yaitu ungu, dengan rasa kombinasi asam dan juga pahitpahit begitu juga dengan yang dimilikinya.
Namun rasa pahit dan asam dari Parijoto, mampu melahirkan kesegaran karena buahnya mengandung saponin, kardenolin, dah flavonoid. Sementara daun miliki kandungan saponin, kardenolin dan tanin.
Disisi lain, tanaman hias atau tanaman herbal Parijoto ini, tidak hanya dimanfaatkan bagi kesehatan manusia saja. Banyak yang menjadikan sebagai pakan ternak, dan juga obat.
Selain untuk penyakit sariawan dan diare, Parijoto juga berfungsi sebagai antioksidan, antikanker dan sebagai antiseptik. Bisa dikatakan Parijoto miliki segudang manfaat.
Baca Juga: Kenali 12 Jenis Tanaman Hias, yang Menjadi Incaran di Bulan Maret 2021
Baca Juga: Modus Pinjam Cas Handphone, Pemuda di Enrekang Nekat Cabuli Tetangganya yang Masih Dibawah Umur
Baca Juga: Simak 4 Tanda Pada Perilaku Anak-anak yang Mengindikasikan Masalah Serius
Ada sebuah kepercayaan menyebutkan bahwa, Parijoto juga berguna untuk dikonsumsi wanita ingin hamil.
Hal ini karena Parijoto dapat meningkatkan kesuburan hormonal wanita, dan meningkatkan fisik bayi dalam kandungan.
Selain itu beberapa sumber menyebutkan, terdapat sebuah cerita yang menyatakan bahwa, tanaman hias atau tanaman liat Parijoto adalah peninggalan Sunan Gunung Muria.
Cerita ini mengacu pada tempat ditemukannya Parijoto. Dimana tumbuh di sekitar gunung Muria tempat tinggal Sunan Muria.
Baca Juga: 1 dari 4 Orang di Muka Bumi akan Mengalami Gangguan Pendengaran pada Tahun 2050, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini yang Terjadi Saat Anda Langsung Tidur Setelah Makan
Baca Juga: Tanaman Hias Tapak Dara, Pemilik Kelopak Merona dengan Manfaat Herbal Obati Tumor Ganas dan Kanker
Namun dalam penelusuruan lain ditemukan, bahwa Parijoto juga dapat ditemui dan tumbuh alami, di daerah Borneo (kalimantan). Asal Tanaman Hias ini sendiri, diketahui dari Filiphina.***
