Network
JURNALPALOPO - Awal pekan ini, Intel mengonfirmasi bahwa Pat Gelsinger akan kembali ke perusahaan, menggantikan Bob Swan sebagai CEO.
Namun begitu, kembalinya Gelsinger ke Intel tidak akan terjadi hingga 15 Februari, dia dilaporkan telah meminta karyawan perusahaan untuk menetapkan target baru, mengarahkan pandangan mereka langsung ke Apple.
Menurut laporan, Gelsinger mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya harus lebih baik dalam membuat CPU.
Baca Juga: Lewati 5 Wilayah Adat, Kirab Api PON XX Papua Dipercayakan kepada TNI
Hal tersebut tentunya menjadi salah satu tantangan yang sekarang harus dihadapi Intel. Menurut Mike Rogoway dari The Oregonian, Gelsinger dilaporkan telah memberi tahu karyawan Intel agar memberikan produk yang lebih baik.
"Kami harus memberikan produk yang lebih baik ke ekosistem PC daripada hal yang mungkin dilakukan oleh perusahaan gaya hidup di Cupertino," kata Gelsinger.
Gelsinger tidak senang dengan keputusan Apple untuk menjauh dari prosesor Intel, dan tanggapannya adalah melakukan apa yang perlu dilakukan untuk melampaui penawaran CPU buatan Apple.
Rogoway juga mengklaim bahwa Intel mungkin berencana menunggu kedatangan Gelsinger sebelum membuat keputusan strategis penting terkait outsourcing.
Baca Juga: Ikut Meramaikan Pasar Ponsel Lipat, Apple Dikabarkan sedang Mengembangkan Iphone Flip
Pat Gelsinger dikenal sebagai pendukung kuat pengecoran Intel, sebagai bagian dari manufaktur mereka.
"Ketika dijalankan dengan baik, hal ini telah mengukuhkan Intel sebagai pemimpin dalam setiap aspek."
Dalam jangka panjang, outsourcing akan kehilangan salah satu keunggulan utama Intel dibandingkan para pesaingnya.
Salah satu keuntungan utama membawa Pat Gelsinger sebagai CEO Intel adalah menempatkan insinyur di jantung perusahaan.
Baca Juga: Penting Diketahui, Ini 6 Makanan yang Bisa Merusak Tulang Anda
Langkah ini seharusnya memungkinkan Intel mengatur ulang dirinya sendiri untuk mengutamakan produk dan keuangan kedua.
Dengan kepemimpinan Pat Gelsinger, inovasi akan dibawa ke garis depan, memberikan Intel kesempatan untuk mendapatkan kembali momentumnya yang hilang.
Sejarah Gelsinger dengan Intel juga harus menguntungkannya, karena ia adalah bagian dari Intel selama kenaikan dominasi CPU.
Tidak seperti kandidat CEO lainnya, dia tahu persis bagaimana Intel bekerja dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki beberapa kesalahan dalam struktur Intel saat ini.
Baca Juga: Cegah Batu Ginjal Hingga Melawan Stres, Manfaat Lainnya dari Air Minum Bagi Kesehatan
Meskipun demikian, tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan Gelsinger berubah untuk memengaruhi peta jalan dan penawaran produk Intel.
Banyak analis telah sepakat bahwa Gelsinger adalah CEO terbaik yang dapat diminta Intel saat ini, dengan membawa banyak pengalaman dan pengetahuan tentang apa yang membuat Intel menjadi perusahaan seperti sekarang ini.
Dia adalah seorang insinyur, bukan manajer yang berfokus pada keuangan, dan itulah yang dibutuhkan Intel agar peta jalan produknya berjalan sesuai rencana dan membuat perusahaan mendorong kepemimpinan produk pada tahun 2021 dan seterusnya.
Ini adalah kesempatan Intel untuk membalikkan keadaan, dan lebih baik mereka tidak mengacaukannya.***
