JURNALPALOPO - Perusahaan e-commerce Tiongkok JD.com mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menjadi platform virtual pertama negara itu yang menerima mata uang digital lokal Beijing.
JD Digits, cabang fintech perusahaan, akan menerima yuan digital sebagai pembayaran untuk beberapa produk di mal online-nya.
Hal ini sebagai bagian dari pemberian eksperimental yuan digital kepada warga Suzhou, dekat Shanghai, menurut sebuah pos di akun resmi WeChat perusahaan.
Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit
Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Tes Psikologi : Tentukan Gambar Pilihan Anda, Temukan Pesan Penting untuk Masa Depan Anda
Yuan digital Tiongkok adalah salah satu prakarsa mata uang digital bank sentral paling maju di dunia.
Ini karena pihak berwenang secara global menanggapi ancaman dari mata uang swasta seperti bitcoin dan Libra Facebook.
Di bawah program Suzhou, pemerintah kota dan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) akan mengeluarkan 200 'amplop merah' digital yuan kepada 100.000 konsumen yang dipilih melalui undian.
Skema Suzhou adalah lotere digital kedua, setelah PBOC mengeluarkan mata uang digital senilai 10 juta yuan kepada 50.000 konsumen yang dipilih secara acak di kota selatan Shenzhen.
Baca Juga: Temukan Sosok Seperti Apa Anda di Lingkungan Keluarga Melalui Tes Psikologi
Baca Juga: Singapura Berencana Budidaya Daging, Produk tanpa Penyembelihan Bisa Jadi Makanan Masa Depan
Baca Juga: Pejabat Kemensos Ditangkap KPK Terkait Bansos Covid-19, dr. Tirta: Hukumannya Mati
Gubernur PBOC Yi Gang mengatakan bulan lalu bahwa lebih dari 2 miliar yuan telah dihabiskan dengan menggunakan mata uang digital Tiongkok sejauh ini dalam 4 juta transaksi terpisah.***