Inggris dan Huawei: Undang-undang yang Diusulkan Dapat Menghantam Perusahaan Telekomunikasi Inggris

- 24 November 2020, 20:33 WIB
Inggris dan Huawei: Undang-undang yang diusulkan dapat menghantam perusahaan telekomunikasi Inggris */GIZMOCHINA.COM
Inggris dan Huawei: Undang-undang yang diusulkan dapat menghantam perusahaan telekomunikasi Inggris */GIZMOCHINA.COM /

JURNALPALOPO - Perusahaan telekomunikasi Inggris dapat didenda hingga 10 persen dari omset mereka atau 100.000 pound atau sekitar Rp1,8 miliar sehari jika mereka melanggar larangan penggunaan peralatan yang dibuat oleh Huawei berdasarkan undang-undang baru.

RUU Telekomunikasi (Keamanan), yang diajukan pada hari Selasa, akan meningkatkan standar keamanan jaringan telekomunikasi Inggris dan menghilangkan ancaman vendor berisiko tinggi, kata pemerintah.

Inggris memutuskan pada bulan Juli untuk melarang penggunaan peralatan yang dibuat oleh Huawei dalam jaringan telepon seluler 5G mulai akhir tahun 2027, dengan alasan kekhawatiran akan sanksi yang diberikan Amerika Serikat jika perusahaan Tiongkok tersebut jadi pemasok terpercaya.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Kantor berita Bloomberg mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang mengatakan bahwa berdasarkan proposal terbaru, larangan tersebut dapat diberlakukan paling cepat September 2021.

Inggris telah menetapkan batasan pada perusahaan telekomunikasi yang membeli peralatan Huawei, yang akan berlaku setelah Desember.

AS telah berkampanye untuk sekutunya, termasuk Inggris, untuk mengecualikan Huawei dengan alasan bahwa kedekatannya dengan pemerintah Tiongkok merupakan risiko keamanan yang tidak dapat diterima, yang telah dibantah oleh perusahaan.

RUU tersebut bertujuan untuk mengabadikan keputusan hukum pemerintah Inggris pada bulan Juli dan mengelola risiko apa pun dari vendor berisiko tinggi lainnya di masa mendatang, dengan hukuman yang berat bagi perusahaan telekomunikasi yang melanggar aturan.

Baca Juga: Tiongkok Tuduh AS Berbahaya karena Ciptakan Kekacauan di Asia, AL AS Tambah Armada di Indo Pasifik

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x